RM pun sudah mengakui telah melakukan pencabulan terhadap siswanya sendiri.
“Sekarang sudah tidak lagi mengajar. Sejak hari Jumat sudah tahan dia (tidak mengajar),” kata Kepala Sekolah SMP di Kecamatan Sampolawa, Halim, Selasa (30/1/2024).
Menurut Halim, pelaku RM dihentikan mengajar untuk menghindari tindakan-tindakan anarkis baik dari pelaku ke siswa maupun sebaliknya.
“Bahkan jangan sampai ada kelompok yang tidak diinginkan, sepanjang ini belum selesai,” ujarnya.
Halim mengakui kasus oknum guru tersebut sudah dibawa ke Dinas Pendidikan dan kasus ini sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan untuk keputusannya.
Ia menegaskan, pihaknya akan tetap memberikan sanksi terhadap pelaku RM sesuai dengan prosedur dan mekanisme.
“Kalau tindakan saya selaku kepala sekolah, tentunya guru yang buat suatu kesalahan tetap akan diproses sesuai dengan prosedur, mekanisme sesuai kesalahan tetap berikan ganjaran,” kata Halim.
https://regional.kompas.com/read/2024/01/30/210625078/akui-perbuatannya-guru-yang-cabuli-17-siswanya-sudah-tak-mengajar