Salin Artikel

Pemkab Manggarai Barat Bangun Puskesmas di Pulau Komodo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), membangun puskesmas di Pulau Komodo untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menjelaskan, puskesmas itu dibangun sebagai tempat pertolongan pertama saat ada warga atau wisatawan yang digigit komodo atau gangguan kesehatan lainnya saat berada di kawasan Taman Nasional Komodo.

"Jika terjadi misalnya ada gigitan hewan komodo kepada orang di Loh Liang, Pulau Komodo, bisa segera ditangani di puskesmas ini. Selama ini di sana kan hanya ada pustu," ujar Yulianus saat ditemui di Labuan Bajo, Senin (29/1/2023).

Tidak hanya untuk korban gigitan komodo, puskesmas itu juga bisa menangani wisatawan yang kecelakaan saat diving ataupun naik ke puncak Pulau Padar.

"Pertolongan pertama di puskesmas ini. Kalau butuh penanganan lebih lanjut baru diantar ke Labuan Bajo," beber dia.

Ia mengatakan, puskesmas di Pulau Komodo itu nanti akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan.

Termasuk, kata dia, obat untuk mengobati luka korban gigitan komodo akan disediakan di puskesmas tersebut. Sebab, puskesmas dibangun untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada setiap orang yang mengunjungi TN Komodo, baik Pulau Komodo, Pulau Padar, dan sekitarnya.

"Mesti ada dokter. Dokternya sudah ada, tenaga perawat pasti ada. Kita juga menyiapkan peralatan bantuan hidup dasar mesti ada di sana. Jangan sampai ada dokter, peralatan tidak ada," tegasnya.

Obat-obatan yang pasti ada di puskesmas itu yakni obat infus, obat untuk menangani gigitan komodo, obat kejang untuk mengantisipasi wisatawan yang sakit saat naik ke puncak Pulau Padar atau tiba-tiba kena serangan jantung.

"Mesti ada semua di sana," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/29/163135078/pemkab-manggarai-barat-bangun-puskesmas-di-pulau-komodo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke