Polisi Evakuasi 3 Orang Lansia yang Terjebak Banjir di Rokan Hulu

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Rokan lantaran intensitas hujan yang tinggi.

Dalam peristiwa ini, petugas kepolisian mengevakuasi tiga orang warga lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir.

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono ketika dikonfirmasi mengatakan, ketiga lansia itu dievakuasi karena ketinggian air di dalam rumahnya sudah mencapai satu meter.

"Pada saat tim Polsek Kunto Darussalam melakukan patroli di lokasi banjir, menemukan tiga orang lansia terjebak banjir di rumahnya masing-masing," ujar Budi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu.

Ketiga lansia yang dievakuasi itu, sebut dia, dua perempuan bernama Rohman (68) dan Sipon (68), dan satu laki-laki bernama Rahman (73).

Kondisi banjir di rumah ketiga lansia ini, arusnya sangat deras dan air sedang naik. Petugas sempat kesulitan menyelamatkan ketiga korban.

Petugas terlebih dahulu mencari tali yang diikatkan pada bayang sawit untuk pegangan.

Lalu, petugas melakukan evakuasi dengan cara digendong menerobos derasnya arus banjir.

"Ketiga korban dievakuasi ke rumah keluarganya," ungkap Budi.

Budi mengatakan, berdasarkan data sementara, warga yang terdampak banjir parah sekitar 30 kepala keluarga (KK).

Menurutnya, saat ini ketinggian air sudah mulai berangsur surut.

Namun, warga diimbau tetap waspada apabila banjir kembali naik. Warga diminta untuk mengungsi ketika air sudah masuk ke dalam rumah.

"Kami juga melaksanakan patroli di kawasan permukiman yang terdampak banjir untuk menjaga keselamatan warga."

"Di samping itu, kami sekaligus menyampaikan pesan-pesan damai pemilu. Sebentar lagi kita akan melaksanakan pemilu, jadi warga kami imbau untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban," tambah Budi.