Salin Artikel

Nekat Terobos Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Lintas Sumatera

Meski banjir sedikit surut, tapi belum sepenuhnya bisa dilewati mobil dan sepeda motor.

Namun, banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang nekat menerobos sehingga mengakibatkan mogok.

Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Alwis Saldi mengatakan, hampir setiap hari ada kendaraan yang mogok karena nekat menerobos banjir.

"Banyak kendaraan yang mogok, karena masih nekat melewati genangan banjir. Kendaraan yang mogok kami bantu evakuasi," kata Alwis saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Dia mengatakan, saat ini akses jalan hanya digunakan satu jalur untuk mencegah kendaraan menumpuk di tengah banjir.

Namun, banyak juga pengendara yang tidak tertib sehingga menyebabkan macet parah.

"Banyak pengguna jalan yang nekat menerobos melalui jalur kanan, sehingga mengakibatkan jalan menjadi macet. Jadi, kami mengimbau pengendara agar tertib dan berhati-hati," kata Alwis.

Alwis menambahkan, ketinggian air di jalan lintas timur Sumatera saat ini sekitar 40 hingga 60 sentimeter.

Selain mengatur lalu lintas, petugas juga membantu mengevakuasi kendaraan yang mogok.

"Anggota kita siagakan di lokasi, agar arus lalu lintas tetap berjalan walaupun padat merayap," kata Alwis.

Seperti diketahui, banjir di jalan lintas timur sumatera KM 83 sudah berlangsung hampir sebulan.

Sebelumnya, ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter, yang membuat arus lalu lintas lumpuh. Kendaraan yang hanya bisa lewat, yaitu truk tronton.

Kondisi ini menyebabkan arus lalu menjadi terhambat dan kendaraan mengular. Terlebih, jalan lintas ini adalah akses penghubung antarprovinsi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/27/154443678/nekat-terobos-banjir-banyak-kendaraan-mogok-di-jalan-lintas-sumatera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke