Salin Artikel

Jelang Pemilu, MUI: Kepentingan Utama Tiap Kelompok Jaga NKRI

KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Anwar Iskandar mengingatkan setiap kelompok yang memiliki kepentingan di Pemilu 2024, kepentingan paling utama adalah menjaga rumah besar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Masing-masing kelompok boleh punya kepentingan. Namun kepentingan yang utama adalah menjaga kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk nasionalisme,” ujar Anwar dalam rilisnya, Jumat (26/1/2024).

Dalam tausiyah kebangsaannya ia berpesan, ada tiga hal yang mesti dilakukan untuk menjaga rumah besar NKRI. Yaitu menjaga kedaulatan, menjaga stabilitas keamanan, dan menjaga kebersamaan.

Tujuannya untuk melaksanakan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.

Menurutnya, untuk menjaga kedaulatan Indonesia, bukan hanya tanggung jawab TNI, namun seluruh komponen bangsa.

"Kedaulatan Indonesia tidak boleh terganggu oleh siapapun dan kita harus kerja sama dengan TNI," kata Anwar.

Wakil Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menegaskan, tidak mungkin menjalankan kehidupan sehari-hari jika situasi tidak aman.

"Kebutuhan dasar kita, aman, tertib, dan damai," tutur dia.

Menurutnya, Pemilu bukan tujuan satu-satunya. Pemilu adalah alat untuk membangun demokrasi. Adapun tujuan utama dari kehidupan undang-undang adalah memakmurkan, mencerdaskan, menjaga kedaulatan.

"Betapapun, ada perbedaan pilihan, akhirnya kita harus kembali utuh. Pemilu ini adalah sebuah pembelajaran untuk bangsa ini untuk menerima perbedaan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak tokoh agama untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terhasut, teradu-domba, dan terbawa oleh fitnah satu dengan fitnah yang lain.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), menurutnya, punya peran penting untuk menangkal hal tersebut.

"Marilah kita sebagai tokoh agama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan negara, menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, pentingnya hidup dalam damai," ajaknya.

Anwar mengatakan, tokoh NU memiliki bayak masjid, begitupun Muhammadiyah dan LDII. Bahkan organisasi tersebut memiliki pesantren hingga lembaga dakwah, tak terkecuali agama lainnya memiliki fasilitas serupa.

"Mulai hari ini seluruh khotib-khotib, dai, para romo, dan semuanyalah mari kita gaungkan pentingnya menjaga Kediri yang aman dan tentrem, baik dalam keadaan Pemilu atau tidak Pemilu," tegasnya.

Ia pun mengapresiasi semua ormas Islam yang telah banyak melaksanakan program-program untuk kebaikan bersama dengan tokoh-tokoh agama lain.

Tausyiah kebangsaan tersebut disampaikan saat Paguyuban Antar Umat Beragama Penghayat Kepercayaan/Forum Kerukunan Umat Beragama (PAUB-PK/FKUB) di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/26/072909778/jelang-pemilu-mui-kepentingan-utama-tiap-kelompok-jaga-nkri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke