Salin Artikel

Keluh Kesah Petani Jagung Sumbawa ke Mentan: Baru Ditanam, tapi Mati

Ia mengatakan hujan yang jarang turun membuat jagung yang baru ditanam pada akhir bulan Desember 2023 mati karena kekurangan air.

“Kami baru tanam jagung, Pak, tapi mati. Mohon berikan kami bantuan benih dan pupuk agar bisa menanam lagi,” kata Aminah, Kamis (25/1/2024).

Selain itu, Siti juga meminta pemerintah memberikan bantuan pupuk pada petani.

“Kami mau tanam jagung lagi, tapi pupuk kami kurang. Mohon bantu kami, Pak,” pinta Aminah.

Senada dengan Siti, Makassau (56), ketua Kelompok Tani di Desa Lape mengeluhkan tidak adanya air dan pupuk subsidi yang masih kurang. Pasalnya, permintaan pupuk pada awal musim tanam ini meningkat tajam.

“Saya minta bantuan pupuk, Pak Menteri, karena jatah kami masih kurang,” kata Makasau.

Menanggapi keluhan petani, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pertemuan kali ini dilakukan untuk menyerap aspirasi petani.

“Hari ini kami datang mendengar aspirasi dan keluhan Bapak Ibu,” kata Amran.

Menurut Amran, dirinya langsung datang ke Pulau Sumbawa untuk melihat langsung kondisi para petani yang terimbas mundurnya musim tanam akibat El Nino.

Ia ingin memastikan akselerasi tanam dilakukan melalui pemberian bantuan benih jagung dan pupuk subsidi kepada kelompok petani yang terkena dampak dari El Nino pada awal musim hujan ini.

Amran menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang dilanda El Nino terparah. Dampak pada petani sangat besar sehingga terjadi keterlambatan musim tanam baik padi, jagung, maupun palawija.

Amran menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) tidak hanya menggenjot produksi jagung, namun juga hingga penanganan panen dan pascapanen.

Kementan bersinergi dengan Bulog, kementerian lain, dan pihak swasta agar harga saat panen puncak tidak turun tapi menguntungkan petani.

Di sisi lain, Amran menegaskan ketahanan pangan Indonesia tahun 2024 aman. Pasalnya, mulai Desember 2023 petani seluruh Indonesia telah mulai melakukan penanaman padi dan jagung dan didukung oleh kondisi hujan yang merata.

"Penanamam padi pada bulan Desember 2023 itu sebesar 1,5 juta hektar. Artinya apa? Tiga bulan ke depan aman. Dan penanaman ini pun aman dengan dukungan kebutuhan pupuk. Presiden Jokowi sudah tambah anggaran pupuk bersubsidi 2024 ini Rp 14 triliun, sehingga tak ada lagi kesulitan pupuk," ucapnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Sumbawa memiliki potensi lahan pertanian dengan luas sawah 55.000 Ha, termasuk di dalamnya sub sektor peternakan dengan populasi sapi potong sebanyak 305.000 ekor dan kerbau 31.000 ekor.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/25/184859878/keluh-kesah-petani-jagung-sumbawa-ke-mentan-baru-ditanam-tapi-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke