Salin Artikel

Video Viral Warga Tertimpa APK Saat Berkendara di Magelang, Ini Kata Bawaslu

MAGELANG, KOMPAS.com – Video keluhan warga soal alat peraga kampanye (APK) yang roboh di Jalan Magelang-Yogyakarta di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam unggahan Instagram @liputan.magelang, misalnya. Video menampilkan seorang pengendara sepeda motor yang tertimpa APK saat melintas di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Magelang.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang M Habib Sholeh mengatakan, pihaknya mencatat ada puluhan bendera partai politik dan APK yang roboh mulai simpang Artos Mall di Mertoyudan sampai pertigaan Palbapang, Kecamatan Mungkid.

“Bendera partai sebagian besar dipasang di pohon yang berada di median jalan. Sementara, APK dipasang di pinggir Jalan Magelang-Yogyakarta. Kerusakan ini diakibatkan hujan deras dan angin kencang,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Dia menyatakan, Bawaslu menyesalkan jatuhnya korban karena tiang bendera partai yang roboh karena faktor alam.

“Kami sangat menyesalkan jatuhnya korban. Kami langsung koordinasi dengan pimpinan partai yang videonya ada di media sosial,” sebutnya.

Dia melanjutkan, pihak parpol untuk ikut bersimpati dan siap bertanggung jawab jika benar tiang benderanya yang menyebabkan kecelakaan.

"Bawaslu siap membantu memediasi korban dan pimpinan partai tersebut,” ungkap Habib.

Habib mengimbau pimpinan partai politik, tim kampanye, dan tim sukses untuk segera memperbaiki cara pemasangan atau memindah ke tempat yang lebih aman. Tiang bendera dan APK harus dipasang kuat-kuat agar tidak roboh jika ada angin kencang dan hujan deras.

“Kampanye itu esensinya melakukan edukasi politik kepada masyarakat dan meraih simpati publik, maka silakan berkampanye yang simpatik dan edukatif,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/24/170300978/video-viral-warga-tertimpa-apk-saat-berkendara-di-magelang-ini-kata-bawaslu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke