Salin Artikel

Cerita Tim SAR Evakuasi WNA yang Nekat Berkemah di Gunung Lewotobi Laki-laki

Menurut petugas, lokasi kemah kedua WNA itu hanya berjarak 500 meter dari batas area terlarang, Rabu (17/1/2024).

"Jarak antara tenda dan ujung lahar panas sangat dekat sekali. Sekitar 500-an meter, sangat berbahaya untuk mereka," kata Komandan Tim Basarnas Maumere, Rizwan Dwi Putra, Rabu malam.

Saat dimintai keterangan, kedua WNA itu bernama Hening (38) dan Alex (36). Keduanya diduga naik ke Gunung Lewotobi Laki-laki dari jalur Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura.

Setelah diberi penjelasan soal kondisi Gunung Lewotobi yang berstatus Level IV atau awas, keduanya pun menuruti arahan petugas.

Proses evakuasi tak ada hambatan karena salah satu WNA bisa berbahasa Indonesia. Untuk antisipasi kejadian itu terulang, petugas akan memantau lebih intens jalur-jalur pendakian.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas gabungan terus meningkatkan patroli usai status Gunung Lewotobi Laki-laki naik sejak Selasa (9/1/2023).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga di sekitar dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/18/080621878/cerita-tim-sar-evakuasi-wna-yang-nekat-berkemah-di-gunung-lewotobi-laki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke