Salin Artikel

Rabu Siang, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1.400 Meter

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengeluarkan awan panas, Rabu (17/1/2024) pukul 11.00 WIB.

Jarak luncur awan panas guguran 1.400 meter ke arah Kali Bebeng. 

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi 17 Januari 2024 pukul 11.00 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Rabu (17/1/2024). 

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat dengan amplitudo maksimal 13 mm. Durasi awan panas guguran 134.72 detik. 

"Jarak luncur 1.400 meter arah Kali Bebeng. Angin ke arah barat daya," katanya lagi.

Sampai dengan saat ini, pihaknya masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III). 

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tegasnya. 

Potensi bahaya di Gunung Merapi

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/17/122440778/rabu-siang-gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-sejauh-1400-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke