Salin Artikel

Bupati Manggarai Barat Curhat kepada Arilangga, Warganya Terancam Kelaparan akibat Proyek Irigasi Belum Tuntas

Edistasius menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian memperbaiki 7 irigasi di Manggarai Barat.

Namun, selama irigasi diperbaiki, para petani tidak bisa menanam karena air tidak bisa dialiri ke sawah.

"Akibatnya saat ini di Manggarai Barat pangan berkurang. Termasuk tadi pagi,saya berkoordinasi dengan Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan, secara sepihak pihak balai sungai melarang masyarakat agar tidak tanam khususnya di irigasi Wae Walang," tutur Edistasius kepada Airlangga Hartarto, Senin siang.

Ia melanjutkan, pihak balai sungai memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk menyetop aktivitas selama 90 hari pekerjaan.

"90 hari itu sama dengan 3 bulan. Notabene tahun lalu penuh mereka tidak garap sawah. Artinya kalau tambah lagi 3 bulan ini, kelaparan saya pastikan terjadi di kabupaten ini," ujar dia.

Selain itu, irigasi di kecamatan Lembor juga bernasib sama. Waktu pengerjaan pihak ketiga diperpanjang lagi.

"Kalau ini terjadi, artinya pemasok beras untuk Manggarai Barat dan NTT terancam gagal," keluhnya.

Ia berharap, ke depannya pemerintah pusat memberikan proyek berkaitan dengan ketahanan pangan kepada pihak ketiga yang bisa menyelesaikan pekerja dengan baik dan cepat.

Dengan demikian, masyarakat kecil tidak dikorbankan.

Menanggapi hal itu, Airlangga Hartarto berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar persoalan yang dihadapi masyarakat Manggarai Barat bisa segera teratasi.

"Kita pastikan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sehingga ini bisa diatasi segera," imbuh Airlangga.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/15/141145678/bupati-manggarai-barat-curhat-kepada-arilangga-warganya-terancam-kelaparan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke