Salin Artikel

Warga Cemas Lava Gunung Lewotobi Mengarah ke Permukiman

Warga setempat mengungkapkan, sejak empat hari terakhir lava pijar dari puncak gunung itu terus mengarah ke lahan pertanian dan permukiman.

"Tiap malam lava turun terus, sekarang kami cemas kalau sampai ke permukiman warga," ujar Leo Kwuta (56) warga Desa Norabelen, Jumat (12/1/2024).

Leo mengatakan, saat ini hanya ada beberapa pria dewasa yang bertahan di kampung. Mereka menjaga rumah dan hewan ternak.

Sementara istri, anak-anak, dan lansia sudah mengungsi ke Desa Konga, Kecamatan Titihena. Sebagian warga lain mengungsi ke rumah keluarga.

"Sesekali kami pergi kunjungi keluarga di lokasi pengungsian. Setelah itu balik lagi ke sini," katanya.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa menjelaskan, pada periode pengamatan Kamis (11/1/2024) malam, aliran lava pijar mengarah ke timur laut atau ke arah Kecamatan Ilebura.

"Teramati guguran dengan jarak luncur 2000 meter mengarah ke timur laut. Sinar api teramati dari kawah utama," kata Anselmus, Jumat.

Teramati lima kali letusan dengan tinggi 500-700 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Anselmus meminta warga setempat tetap mengikuti imbauan pemerintah serta rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Pelaksana Tugas Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Ahmad Duli meminta warga yang menetap di zona merah segera mengungsi atau berpindah ke zona aman.

"Kami harap segera mengungsi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/12/142539478/warga-cemas-lava-gunung-lewotobi-mengarah-ke-permukiman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke