Salin Artikel

Gunung Lewotobi Alami 3 Kali Gempa Guguran, Status Masih Awas

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, tiga kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 47.3 mm, dan urasi 31-48 detik.

"Teramati guguran dengan jarak luncur 100-200 meter mengarah ke timur laut," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya, Kamis.

Selain gempa guguran, terjadi delapan kali gempa embusan, satu kali low frekuensi, serta tremor menerus yang terekam dengan amplitudo 7.4-14.8 mm, dominan 14.8 mm.

Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 20-23 derajat celcius.

Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tebal dan tinggi 500-700 meter di atas puncak kawah.

Herman menerangkan pada periode ini terdengar suara gemuruh sedang, teramati sinar api diam di puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga telah menaikkan status gunung itu dari level III siaga ke level IV awas terhitung mulai 9 Januari 2024 pukul 23.00 Wita.

Masyarakat di sekitar diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut dan utara.

Masyarakat juga diimbau memakai penutup hidung, mulut, dan mata untuk menghindari bahaya abu vulkanik.

Selain itu diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/11/103256078/gunung-lewotobi-alami-3-kali-gempa-guguran-status-masih-awas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke