Salin Artikel

Kondisi Ratusan Anjing yang Diselamatkan di Semarang: 12 Ekor Mati, 1 Ekor Melahirkan

Seperti diketahui, sebanyak 226 anjing yang diduga hendak dijual untuk dikonsumsi tersebut diamankan di tol Kalikangkung pada Sabtu (6/1/2024).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, anjing yang dinyatakan meninggal bertambah menjadi 12.

"Ini 12 meninggal, 1 melahirkan," jelasnya di Mapolda Jateng, Selasa (9/1/2024).

Saat ini ratusan anjing tersebut sudah mendapatkan perawatan di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

"Saat ini sudah kita rawat di Mijen," kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pengembangan. Berdasarkan pemeriksaan, pengiriman anjing secara ilegal ke Jateng tak hanya sekali.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan ini kan sudah mengirim beberapa kali," ucap Luthfi.

Polda Jateng menganggap jual beli anjing secara ilegal itu merupakan kasus yang serius dan perlu diperhatikan.

"Menjadi atensi kita, kita harap tak terjadi lagi," imbuhnya.

"Sehingga tempat penjualan anjing di wilayah itu seperti sate-sate tak jelas itu kita akan lakukan penyelidikan," jelas Luthfi.

Tak menutup kemungkinan, warung-warung yang dicurigai menjadi penandah daging anjing ilegal juga ikut diselidiki oleh personel Polda Jateng.

"Ya itu bagian dari penyidikan. Banyak wilayah Solo dan di jalan-jalan," paparnya. Personel

Polda Jateng juga akan melakukan penyelidikan soal asal anjing-anjing yang diperjualbelikan secara ilegal itu berasal.

"Dari mana dia asalnya, bagaimana cara menyembelih," ucap Luthfi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/09/124024578/kondisi-ratusan-anjing-yang-diselamatkan-di-semarang-12-ekor-mati-1-ekor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke