Salin Artikel

Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana Erupsi Lewotobi, Kapolda NTT: Ini untuk Pengungsi, Bukan Pemda

Bantuan tersebut berupa 335 paket sembako, 27 dus masker, dan 202 alat atau perlengkapan mandi dan tidur.

Kapolda didampingi Danrem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang dan Danlanud Eltari Kupang, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto.

Daniel mengatakan, bantuan itu tidak hanya sekadar simbol kebersamaan, tetapi bagian tindakan nyata untuk memberikan semangat kepada para korban bencana.

"Bahwa mereka (korban) tidak sendiri dalam menghadapi cobaan ini," ujar Daniel.

Ia menegaskan, bantuan yang ada diperuntukkan kepada korban terdampak erupsi. Oleh sebab itu harus digunakan secara baik dan tepat sasaran.

“Semua bantuan ini diberikan untuk pengungsi yang merupakan korban dari erupsi Gunung Lewotobi, bukan untuk pemerintah daerah," ujar Daniel.

Daniel juga berharap bantuan tersebut dibagikan secara merata kepada masyarakat yang terdampak.

Berdasarkan data Posko Penanganan Erupsi Lewotobi Laki-laki, per Minggu (7/1/2024) jumlah pengungsi mencapai 4.681 jiwa.

Mereka tersebar di sejumlah posko dan desa yaitu posko Wulanggitang 1.054 jiwa, Desa Boru 493 jiwa, Desa Boru Kedang 292 jiwa.

Kemudian, Desa Pululera 544 jiwa, Desa Hewa 541 jiwa, Desa Watotikaile 27 jiwa, Desa Lamika 67 jiwa, Desa Tuakepa 47, Desa Ile Gerong 40, Desa Tanawahang 4 jiwa.

Lalu, Desa Konga 1.402 jiwa, Desa Ile Noheng 120 jiwa, Desa Waiula 20 jiwa, Desa Watowara 22 jiwa, Desa Lewokluok 8 jiwa.

Sementara itu Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki menyatakan, hingga saat ini status gunung tersebut berada di level III siaga.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/09/075746178/salurkan-bantuan-bagi-korban-bencana-erupsi-lewotobi-kapolda-ntt-ini-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke