Salin Artikel

Temuan Ratusan Anjing di Semarang dan Ancaman Paparan Rabies...

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 226 anjing yang dibawa masuk ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng) secara ilegal dikhawatirkan terpapar penyakit rabies. 

Hal itu dianggap mengancam status Jateng yang selama ini disebut bebas rabies.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, sudah melakukan pemeriksaan terhadap anjing-anjing yang dibawa masuk secara ilegal tersebut.

"Pengamatan fisik tidak ada (rabies)," jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (8/1/2024). 

Selain itu, pihaknya juga mengeklaim telah melakukan penyidikan untuk menguji sampel anjing yang meninggal saat diamankan di Polrestabes Semarang.

Hernowo menambahkan, sejumlah anjing yang dibawa dengan truk secara ilegal tersebut meninggal. 

"Kemarin ada 11 yang mati," katanya lagi.

Menurut dia, penyebab meninggalnya belasan anjing tersebut disebabkan karena hipoksia atau kekurangan oksigen selama perjalanan. 

"Selain itu juga disebabkan heat stroke (stres panas)," paparnya. 

Lima orang jadi tersangka

Terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, saat ini sudah ada lima orang yang diamankan terkait kasus pengiriman ratusan anjing jagal yang akan dikirim ke wilayah Solo Raya dari Jawa Barat tepatnya di Subang tersebut.

Bekerja sama dengan Animals Hope Shelter, pihaknya akan ikut memantau proses penanganan pertolongan terhadap hewan mamalia tersebut.

"Pihak Polrestabes Semarang akan ikut memantau proses penanganan pertolongan yang dilakukan oleh komunitas pecinta satwa Organisasi pencinta hewan," katanya Senin.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/08/200252478/temuan-ratusan-anjing-di-semarang-dan-ancaman-paparan-rabies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke