Salin Artikel

Masuk Zona Merah, Warga 3 Desa di Lereng Lewotobi Diimbau Segera Mengungsi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Warga tiga desa terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diimbau untuk segera mengungsi ke lokasi yang sudah disiapkan pemerintah.

Camat Wulanggitang Fredy Moat Aeng menyebut, ketiga desa itu yaitu Nawokote, Hokeng Jaya, dan Klatanlo.

Fredy mengatakan, setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Lewotobi Laki-laki dari level II waspada ke level III siaga, ketiga desa itu masuk dalam zona merah bencana.

"Sebenarnya sejak tanggal 1 Januari 2024, tiga desa itu harus segera dikosongkan. Tidak boleh ada penduduk, karena masuk zona merah," ujar Fredy kepada wartawan di Wulanggitang, Senin (8/1/2024).

Fredy telah meminta kepala desa di tiga desa tersebut untuk mengimbau warganya segera mengungsi. Apalagi, dalam beberapa hari ini aktivitas erupsi meningkat.

Bahkan, pada Minggu (7/1/2024) petang, wilayah Dulipali, Nobo dan sekitarnya dilanda hujan abu.

"Masih banyak warga yang ada di kampung. Karena itu saya imbau agar mereka segera mengungsi. Untuk Desa Klantanlo dan Nawokote sudah berkurang, kalau Hokeng Jaya masih sekitar 100 lebih yang mengungsi," ujarnya.

Berdasarkan data Posko Penanganan Erupsi Lewotobi Laki-laki, per Minggu (7/1/2024), jumlah pengungsi mencapai 4.681 jiwa.

Mereka tersebar di sejumlah posko dan desa yaitu posko Wulanggitang 1.054 jiwa, Desa Boru 493 jiwa, Desa Boru Kedang 292 jiwa.

Kemudian, Desa Pululera 544 jiwa, Desa Hewa 541 jiwa, Desa Watotikaile 27 jiwa, Desa Lamika 67 jiwa, Desa Tuakepa 47, Desa Ile Gerong 40, Desa Tanawahang 4 jiwa.

Lalu, Desa Konga 1.402 jiwa, Desa Ile Noheng 120 jiwa, Desa Waiula 20 jiwa, Desa Watowara 22 jiwa, Desa Lewokluok 8 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/08/194510178/masuk-zona-merah-warga-3-desa-di-lereng-lewotobi-diimbau-segera-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke