Salin Artikel

Wapres Sebut Bansos Lestarikan Kemiskinan, Menko Airlangga: Bansos untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Oleh karena itu, kini pemerintah sedang berupaya menurunkan kemiskinan ekstrem di angka 0 persen pada tahun 2024.

Hal ini disampaikan Airlangga menanggapi pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang berpandangan bahwa pemberian bansos secara terus menerus sama saja melestarikan kemiskinan.

"Bansos itu kriterianya adalah untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan target pemerintah kemiskinan ekstrem di akhir 2024 ini mendekati nol," kata Airlangga, saat ditemui usai memberikan bansos beras 10 kg kepada 100 warga atau keluarga penerima manfaat di Aula Kantor Kelurahan Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Mantan Menteri Perindustrian ini mengungkapkan, pemerintah pun telah menyiapkan beberapa program untuk mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem salah satunya penyaluran cadangan bantuan pangan berupa beras.

Selain itu, upaya penurunan kemiskinan juga terus dilakukan dengan pemberdayaan para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui program bantuan modal mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta tanpa jaminan.

"Pemberdayaan, kita masih punya banyak program untuk UMKM kita punya KUR yang besarnya Rp 280 triliun, kita punya mekar dan Uni yang Rp 10 juta tanpa jaminan. Demikian pula KUR bunganya 6 persen, pencairan 0 persen sampai Rp 100 juta," bebernya.

Menurutnya, pemberian bantuan beras dan pemberdayaan UMKM tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menurunkan kemiskinan ekstrem.

"Oleh karena itu, tugas pemerintah daerah mendorong perekonomian masyarakat sehingga bangkit dan jumlah penerima bansos akan berkurang," kata Airlangga yang juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpandangan bahwa pemerintah semestinya sedikit demi sedikit mengurangi pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat miskin.

Ma'ruf Amin menilai, pemberian bantuan sosial secara terus-menerus sama saja melestarikan kemiskinan.

"Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan, jadi bagaimana supaya lama-lama bansos ini semakin sedikit, sedikit, sedikit," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Ma'ruf lantas berharap, anggaran pemerintah pada 2024 ini tidak hanya difokuskan untuk bantuan sosial.

Namun, anggaran pemerintah juga bisa dialokasikan pemberdayaan sosial guna menghilangkan kemiskinan.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/06/210259078/wapres-sebut-bansos-lestarikan-kemiskinan-menko-airlangga-bansos-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke