Salin Artikel

Kunjungan Turis Asing di Jateng Meningkat 250 Persen, Candi Borobudur Masih Jadi Daya Tarik Utama

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah (Jateng) usai pandemi Covid-19 meningkat tajam hingga 250 persen selama libur Natal dan tahun baru (nataru) 2024.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, Agung Hariyadi mengatakan, angka itu ialah perhitungan dari 16 Januari 2023 hingga 2 Januari 2024.

Jumlah kunjungan kali ini lebih banyak mengingat pada 2023 wisatawan mancanegara yang pergi ke Jateng hanya 4.766. Sedangkan libur Nataru 2024, kunjungannya tembus mencapai 16.727 orang.

“Tahun lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Candi Borobudur sebanyak 2.444 orang, tetapi tahun ini melejit jadi 10.485,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Agung mengungkapkan, wisatawan asing paling tertarik mengunjungi tiga Candi di Jateng. Di antaranya Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan, Candi Mendut, dan Pawon.

Terbukti pada libur Nataru 2024, Candi Borobudur dikunjungi 10.485 turis asing, Candi Prambanan sebanyak 3.184 turis asing, lalu Candi Mendut, dan Pawon 681 wisatawan.

Di samping itu wisata alam yang berlokasi tak jauh dari Candi Borobudur di Kabupaten Magelang juga masuk 10 daya tarik wisata (DTW) favorit turis asing, yakni seperti Bukit Rhema pada peringkat 4 dan Punthuk Setumbu peringkat 5.

“Di posisi keenam terbanyak itu ada Gedung Lawangsewu di Kota Semarang dengan jumlah wisman 393 orang, selanjutnya Kota Lama Semarang 360 orang, Pura Mangkunegaran 178 orang, Pulau Karimunjawa 110 orang, dan Museum Batik Danar Hadi 106 orang,” lanjut Agung.

Lonjakan pengunjung ini disebut telah melampaui target kenaikan 30 persen yang dipatok oleh Disporapar Jateng.

“Kalau dari target, kita selalu targetkan ada kenaikan 30 persen, dengan penargetan itu tentunya sudah melampaui target,” jelasnya.

Dari pencapaian itu, pihaknya juga telah melakukan berbagai evaluasi dari libur Nataru sebelumnya.

Salah satunya, belajar dari kejadian pecahnya jembatan kaca yang meeawaskan wisatawan di Kabupaten Banyumas beberapa waktu lalu.

Mengantisipasi kecelakaan pada wahana DTW, pihaknya mengatakan telah memeriksa standar pada DTW dengan wahana berisiko tinggi.

“Dari aspek keamanan itu juga sudah melakukan pemeriksaan standar wahana permainan yang berisiko, itu sudah kita lakukan assesment dari tingkat risiko keselamatannya bersama dengan Polda,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/05/132352878/kunjungan-turis-asing-di-jateng-meningkat-250-persen-candi-borobudur-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke