Salin Artikel

Banjir 2 Meter di Kapuas Hulu Putuskan Akses Jalan, Macet Mengular Belasan Kilometer

Kondisi tersebut mengakibatkan macet mengular hingga belasan kilometer.

Seorang sopir truk ekspedisi, Ahmad mengaku sudah terjebak macet sejak Jumat pagi. Perjalanan Ahmad dari Kota Pontianak ke Putussibau, Kapuas Hulu pun terhenti.

“Panjang macetnya ada belasan kilometer. Akses jalan benar-benar putus,” kata Ahmad saat dihubungi melalui sambungan telepon Jumat siang.

Ahmad mengaku saat ini dia masih menunggu banjir surut dan jalan sudah bisa ditempuh kendaraan roda empat.

“Ya mau bagaimana lagi, terpaksa nunggu banjirnya surut,” ungkap Ahmad.

Diberitakan, banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter merendam Desa Nanga Tepuai, Kecamagan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) Jumat (5/1/2024) pagi.

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, banjir mulai tinggi pada Jumat dini hari pukul 02.00 WIB dengan ketinggan mulai 80 centimeter hingga 2 meter.

Di wilayah paling rendah, ketinggian banjir mencapai atap rumah warga.

“Tidak ada laporan korban jiwa, namun aktivitas masyarakat lumpuh total,” terang Daniel.


Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi seluruh fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan kantor-kantor pemerintahan.

“Akses jalan nasional juga putus karena terendam banjir,” ungkap Daniel.

Data sementara menunjukkan, sehanyak 350 rumah terendam dan 500 kepala keluarga atau 900 jiwa terdampak banjir dan kini telah mengungsi.

“Tim gabungan telah ke lokasi untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan evakuasi,” ucap Daniel.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/05/125828578/banjir-2-meter-di-kapuas-hulu-putuskan-akses-jalan-macet-mengular-belasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke