Salin Artikel

Cerita Warga Kampung Laut Cilacap, Menanti Sertifikat Tanah sejak Nenek Moyang

Dia adalah Pandri, warga RT 3 RW 4, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap.

Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pandri mengaku, telah lama menantikan sertifikat tanah.

Desa yang didiami Pandri terbentuk dari tanah timbul akibat sedimentasi di perairan antara Cilacap dan Pulau Nusakambangan.

Awalnya, usai pembagian sertifikat tanah secara simbolis Jokowi meminta warga yang hapal Pancasila untuk naik ke atas panggung dengan hadiah sepeda.

"Sekarang angkat tangan yang hapal Pancasila," ucap Jokowi.

Dari sekian banyak orang yang angkat tangan, Pandri yang dipilih untuk naik ke atas panggung. Pandri lantas naik ke atas panggung dan memperkenalkan dirinya.

"Hidup Pak Jokowi," teriak Pandri di samping Jokowi.

Pandri melanjutkan dengan mengucapkan Pancasila.

"Alhamdulillah saya dapat sertifikat (seluas) 268 meter persegi dari tanah timbul," jawab Pandri saat Jokowi menanyakan luas tanah miliknya.

"Terima kasih Pak Jokowi, ratusan tahun saya baru mendapatkan ini (sertifikat)," ucap Pandri.

Jokowi sempat ketika mendengar jawaban Pandri. Namun Pandri kembali menegaskan bahwa sertifikat tanah ini telah dinantikan sejak zaman nenek moyangnya.

"Dari nenek moyang saya baru mendapatkan (sertifikat tanah) dari Pak Jokowi," kata Pandri disambut tepuk tangan hadirin.


Selain Pandri, Jokowi juga membagikan sepesa kepada penerima sertifikat lainnya, Ela, warga Cilacap.

Ela diminta menjawab nama calon Ibu Kota Negara yang baru. Ela awalnya menyebut IKN, namun ketika ditanya kepanjangannya sempat lupa.

Jokowi lantas menuntun Ela untuk mengucapkan Nusantara.

"IKN itu singkatan Ibu Kota Negara, namanya Nusantara. Tapi nyebut IKN juga enggak papa, tapi kalau ditanya namanya yaitu Nusantara," kata Jokowi meluruskan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyerahkan 2.000 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Cilacap dan Banyumas di GOR Premium Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (2/1/2024).

Sertifikat tanah yang diserahkan ini terdiri atas hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 1.122 untuk warga Cilacap dan Banyumas.

Selain itu, sebanyak 878 sertifikat hasil redistibusi tanah yang berasal dari tanah timbul di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/02/125743678/cerita-warga-kampung-laut-cilacap-menanti-sertifikat-tanah-sejak-nenek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke