Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Gibran Borong Es Teh Saat Malam Tahun Baru | Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek

KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka sempat memborong es teh saat malam tahun baru 2024 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Es teh tersebut lantas Gibran bagikan kepada warga.

Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2 itu juga sempat berpapasan dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), di koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro.

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu, sekitar pukul 18.40 WIB.

Sebuah bus PO Bhinneka terguling di Kilometer 41+400 jalur A arah Cikampek.

Insiden ini menewaskan enam orang dan melukai 17 orang.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (1/1/2024).

Kehadiran Jokowi sempat disusul putranya, Gibran Rakabuming Raka. Ia tiba bersama sang istri, Selvi Ananda, dari Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Di area car free night Ngarsopuro, Gibran memborong es teh, lalu dibagikan kepada warga.

"(Antusias masyarakat) Ya luar biasa. Silakan menikmati hidangan kulinernya. Selamat tahun baru 2024," ujarnya, Minggu.

Gibran sempat berpapasan dengan ayahnya di koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro. Namun, ia tak menyapa sang ayah yang sedang meladeni foto bersama warga.

Baca selengkapnya: Malam Tahun Baru, Gibran Susul Jokowi ke Ngarsopuro Solo, Sempat Borong Es Teh untuk Warga

Sebanyak enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.

Peristiwa ini terjadi di Km 41+400 jalur A arah Cikampek, tepatnya di Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, terdapat dua orang yang meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, empat lainnya mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Dalam kecelakaan ini, bus PO Bhinneka tersebut mulanya oleng ke kiri, lalu menabrak guardrail atau pagar pembatas jalan.

"Kemudian bus terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta," ucapnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Enam Orang Tewas

Rentetan gempa mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu siang hingga malam.

Gempa Sumedang ini menjadi perhatian serius Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pasalnya, gempa tektonik ini menimbulkan kerusakan meski bermagnitudo kecil.

"SOP dari BMKG, kalau gempanya kurang dari (magnitudo) 5 itu, cukup rilis aja, tidak press conference. Tetapi, justru uniknya, yang kurang dari 5 ini, yang dipicu akibat patahan yang ada di darat dan pusat gempanya dekat permukaan dan di lokasi banyak bangunannya yang belum berstandar tahan gempa, maka terjadi kerusakan yang signifikan," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (1/1/2024).

Dari sederet gempa pada Minggu, gempa ketiga pada pukul 20.34 WIB menjadi yang paling besar kekuatannya, yakni magnitudo 4,8. Gempa ini juga dirasakan dalam waktu cukup lama.

Dwikorita mengingatkan, gempa tetap berpotensi terjadi meski wilayah yang dihuni selama ini relatif jarang ada gempa.

Baca selengkapnya: Ini Alasan Gempa Sumedang Jadi Perhatian Serius BMKG meski Kekuatannya Kecil

Bus dari PO Bhinneka terguling di Km 41+400 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.

Kejadian ini menewaskan enam orang dan membuat 17 lainnya mengalami luka.

Salah satu penumpang, Iing Supriyadi (32), menuturkan, sebelum kecelakaan maut terjadi, bus bernomor polisi E 7706 AA itu disebut melaju kencang.

"Jadi memang kencang dan zig-zag," tuturnya, Minggu.

Menurut Iing, sopir mengemudikan bus tersebut dalam kecepatan 120 hingga 140 kilometer per jam.

Baca selengkapnya: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Bhinneka: Melaju Kencang dan Zig-zag

Terowongan Tol Cisumdawu disebut mengalami keretakan akibat gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah adanya keretakan di terowongan itu.

"Itu bukan retak, itu membangunnya (terdiri atas) segmen-segmen, jadi sambungan-sambungan," jelasnya, Senin.

Basuki menegaskan, terowongan Tol Cisumdawu aman untuk dilalui kendaraan.

"Itu hanya karena gempa, orang (jadi) melihat itu, kalau tidak ada gempa orang mungkin tidak memperhatikan itu. Tapi kami tidak lengah ada berita itu, tapi masih aman untuk dilalui," terangnya.

Baca selengkapnya: Menteri PUPR soal Kondisi Terowongan Tol Cisumdawu: Itu Bukan Retak

https://regional.kompas.com/read/2024/01/02/060600078/-populer-nusantara-gibran-borong-es-teh-saat-malam-tahun-baru-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke