Ada "Car Free Night" di Solo Saat Malam Tahun Baru, 14 Lokasi Parkir Disiapkan

CFN akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Kawasan Jenderal Sudirman (Jensud) depan Balai Kota Solo.

Adapun penutupan akan dimulai pada Minggu (31/12/2023) pukul 21.00 WIB hingga Senin (1/1/2024) pukul 01.00 WIB.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo mengatakan, sterilisasi lokasi CFN akan dimulai pukul 20.00 WIB.

"Mulai pukul 20.00 WIB akan dilaksanakan pensterilan Jalan Slamet Riyadi," kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

Ari mengatakan rekayasa lalu lintas juga diberlakukan selama penutupan Jalan Slamet Riyadi.

"Akses kendaraan dari arah utara ke selatan atau sebaliknya tersedia di Simpang Gendengan, Simpang Ngapeman, khusus Simpang Nonongan satu arah ke selatan," kata dia.

Kemudian Simpang Faroka dan Flyover Manahan akan diberlakukan buka tutup jika diperlukan.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati malam pergantian tahun di arena CFN bisa memanfaatkan lokasi parkir yang disediakan.

Adapun 14 lokasi parkir itu antara lain Jalan Hasanudin, Diamond, Jalan Dr Moewardi, Jalan Dr Soepomo, Jalan Dr Cipto, Jalan Bhayangkara.

Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Solo Gembong Hadi Wibowo mengatakan CFN akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan masyarakat di 11 venue.

Menurut dia, 11 panggung hiburan tersebar mulai dari Kawasan Purwosari hingga depan Balai Kota atau Kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

"Nanti jalan ditutup untuk kendaraan bermotor mulai 21.00 WIB sampai 01.00 WIB. Untuk hiburannya nanti ada 11 titik," kata Gembong dihubungi Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Dari 11 titik tersebut, tujuh venue berupa panggung dan empat di antaranya street art.

Lokasi panggung hiburan itu antara lain di kawasan rel bengkong Purwosari (street art), depan Polresta Solo (street art), depan Kantor Dinas Sosial (street art), Loji Gandrung (panggung), Plaza Sriwedari (panggung).

Kemudian depan Batik Danar Hadi (panggung), simpang tiga Bank CIMB Niaga (panggung), depan Bank Jateng (panggung), Kawasan Gladag (street art) dan depan Balai Kota Solo (panggung).

Sementara di Kawasan Ngarsopuro Jalan Diponegoro dan Gatot Subroto tidak ada panggung hiburan karena digunakan untuk night market dan street art.

"Kawasan Ngarsopuro nanti rencananya ada night market serta street art market di Jalan Diponegoro dan Koridor Gatot Subroto. Jadi tidak ada panggung hiburan," ungkap dia.

Di panggung utama Balai Kota, jelas Gembong, akan digelar Sendratari Ramayana. Diketahui, Sendratari Ramayana menjadi merupakan salah satu agenda Pemkot sebagai upaya mempromosikan wisata Solo pada turis, sekaligus untuk mendongkrak eksistensi Taman Balekambang.

"Nanti ada Sendratari Ramayana di Balai Kota. Rencananya dipuncak malam pergantian tahunnya akan ditandai penyalaan kembang api," terang dia.