Salin Artikel

Kapolri Sebut Jatim Sempat Jadi Provinsi Sangat Rawan Saat Pemilu

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Provinsi Jawa Timur sempat menjadi wilayah sangat rawan dalam peta kerawanan saat Pemilu.

Namun saat ini statusnya sudah turun menjadi rawan.

"Memang kondisi terus berubah. Sesuai dengan perkembangan dinamika yang ada. Jatim, di awal, termasuk yang sangat rawan, namun saat ini sudah berubah menjadi rawan," katanya usai menghadiri deklarasi Pemilu Damai di Mapolda Jatim, Kamis (28/12/2023).

Selain Jatim, wilayah provinsi Papua menurut dia juga menjadi salah satu yang sangat rawan.

"Nanti kita lihat perkembangannya, apakah tetap berstatus sangat rawan atau tidak," jelasnya.

Angka indeks kerawanan saat Pemilu menurut dia diolah dan dipantau terus oleh Baintelkan bersama Bawaslu.

Dia mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan saat digelarnya Pemilu 2024.

"Kita harapkan kalau pemilu ini bisa berjalan aman dan damai, maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang mapan," jelasnya.

Deklarasi dan penandatanganan naskah deklarasi dihadiri oleh Ketua FKUB Jatim, Ketua MUI Jatim, Ketua PWNU Jatim, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Forum Rektor Jatim, Ketua DMI Jatim, Ketua Kadin Jatim, Ketua Apindo Jatim, Ketua IPSI Jatim, Perwakilan Mahasiswa, Perwakilan Eks Napiter, Perwakilan Serikat Pekerja Jatim, Perwakilan Media Jatim, Perwakilan Ormas Jatim dan Ketua PDOI Jatim. 

Deklarasi diakhiri dengan doa bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Kelancaran Pelaksanaan Pemilu 2024 yang dipimpin oleh 5 Tokoh Agama yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha. 

https://regional.kompas.com/read/2023/12/29/140840778/kapolri-sebut-jatim-sempat-jadi-provinsi-sangat-rawan-saat-pemilu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke