Salin Artikel

Cerita Korban Banjir di Rokan Hulu: Tidur Tak Nyenyak Takut Air Naik

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bencana banjir di permukiman warga Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, memasuki hari kedua, Kamis (28/12/2023).

Warga yang terdampak banjir di Desa Talikumain masih banyak yang bertahan di rumahnya. Sebab, sebagian besar rumah warga merupakan rumah panggung dan belum terjangkau air.

Sedangkan, rumah-rumah yang rata dengan tanah, penghuninya sudah mengungsi ke rumah keluarganya.

Salah seorang warga Desa Talikumain yang terkena banjir, Dermawansyah (29) mengaku tidurnya tidak nyenyak karena takut air naik.

"Saya sama kakak masih bertahan di rumah. Kami tidur di lantai dua. Tapi, tidur tak nyenyak karena takut air naik," cerita Dermawansyah saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia menyebut, kondisi banjir saat ini sudah surut sekitar 60 sentimeter. Namun, tinggi genangan air di dalam rumahnya, yakni lantai satu masih sekitar 1 meter.

"Kemarin tinggi banjir di dalam rumah hampir 2 meter. Untung hari ini sudah surut. Sekarang sekitar 1 meter," sebut Dermawansyah.

Dia mengatakan, banjir di tempat tinggalnya akibat luapan Sungai Batang Sosa. Kemudian, ditambah curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini.

Banjir mulai melanda kediamannya pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurutnya, ada sekitar 200 rumah warga yang terdampak banjir di Desa Talikumain.

Sebelum air masuk ke rumah, kata Dermawansyah, semua peralatan rumah tangga dinaikkan ke lantai dua.

"Barang-barang di rumah sudah diamankan di lantai dua," ujar Dermawansyah.

"Tapi, warga yang rumahnya rendah, sudah mengungsi ke rumah saudaranya," imbuhnya.

Saat ditanya soal makan, kata dia, masih bisa memasak di lantai dua.

"Kami masak pakai kompor gas di lantai dua. Cuma untuk beli bahan masaknya harus keluar dulu. Jalan kaki sejauh 500 meter mengarungi banjir," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/28/160203978/cerita-korban-banjir-di-rokan-hulu-tidur-tak-nyenyak-takut-air-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke