Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
"Jenazah mantan Gubernur Papua memang dijadwalkan dimakamkan Kamis (28/12/2023) di halaman kediamannya yang berada di Koya Tengah," kata Fakhiri, Rabu (27/12/2023), seperti dikutip dari Antara.
Dikawal polisi
Kapolda mengungkapkan, jenazah mantan gubernur Papua akan dibawa ke Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKIN) setelah tiba di Bandara Sentani Papua, Kamis (28/12/2023).
Keputusan tersebut diambil dari hasil pertemuan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dari STAKIN, Pemprov Papua akan menyerahkan jenazah untuk dimakamkan di Koya Tengah.
"Kami akan mengawal prosesi hingga ke pemakaman agar masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum," ujar Fakhiri.
500 personel disiagakan
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen mengungkapkan, sebanyak 500 personel disiagakan untuk mengamankan penjemputan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pelayat disarankan menunggu di tempat persemayaman di STAKIN Sentani untuk menghindari penumpukan massa di bandara.
"Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir kepada mantan gubernur Papua Lukas Enembe," kata dia.
Untuk diketahui Lukas Enembe meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Sumber: Antara
https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/204856478/kapolda-papua-sebut-lukas-enembe-akan-dimakamkan-di-koya-tengah-besok