Salin Artikel

Ratusan Warga Berdoa Bersama Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh

Mereka memanjatkan doa untuk para korban musibah tsunami Aceh yang meninggal 19 tahun silam.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Achmad Marzuki mengungkapkan, zikir dan doa bersama tersebut digelar oleh pemerintah untuk merawat ingatan masyarakat terhadap bencana yang terjadi pada 26 Desember 2004 tersebut.

Dengan demikian, setiap masyarakat dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari tragedi tsunami.

"Dengan kita mengingat terus, kita juga dapat memitigasi dengan langkah apa yang harus dilakukan (bila tsunami terulang)," ujar Achmad Marzuki, Selasa (26/12/2023).

Achmad Marzuki berharap, kondisi Aceh yang sudah aman dan damai setelah 19 tahun tsunami terjadi, dapat terus terjaga.

Sementara itu, Teungku Amri Fatmi yang mengisi tausiah peringatan 19 tahun tsunami, mengajak masyarakat Aceh untuk mengambil hikmah terhadap bencana besar yang pernah melanda Bumi Serambi Mekkah itu.

Dia menyebutkan sejumlah hikmah dari bencana tsunami, di antaranya adalah bersabar dan bertawakal terhadap takdir Allah. 

Alumni Al Azhar Kairo itu mengatakan, takdir Allah terbagi dua macam. Takdir yang melibatkan campur tangan manusia dan takdir tanpa campur tangan manusia.

Dia mencontohkan konflik bersenjata GAM dan pemerintah selama tiga dekade, merupakan takdir campur tangan manusia yang pernah melanda Aceh. Sementara bencana tsunami merupakan takdir Allah tanpa campur tangan manusia. 

Teungku Amri mengatakan, salah satu hikmah dari musibah tsunami adalah berhentinya konflik berkepanjangan yang pernah melanda Aceh.

"Segala yang terjadi dalam hidup kita ini wajib kita yakini sesuai takdir Allah, wajib meyakini semua yang terjadi dalam hidup ini sudah diatur dan dirancang Allah," katanya.

Teungku Amri mengatakan, hikmah lainnya dari tsunami Aceh adalah para korban tsunami yang meninggal tersebut termasuk dalam golongan syahid dan husnul khatimah.

Ia meyakini hal tersebut berdasarkan hadis sahih dari Rasulullah.

"Dengan kita percaya pada takdir Allah, akhirnya kita mengetahui bahwa mereka meninggal (korban tsunami) tidak sia-sia, sukses hidup mereka meraih husnul khatimah, sementara kita yang masih berjalan di bumi milik Allah ini belum pasti bisa meraih husnul khatimah atau tidak," ucapnya.

Oleh sebab itu, Teungku Amri mengajak seluruh masyarakat khususnya anak muda untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dia mengajak kaum muda mendekatkan diri dengan Al-Quran dan tidak larut serta lalai dalam gemerlap godaan dunia. 

Selain doa dan zikir, Pemerintah Aceh juga menyantuni 100 anak yatim piatu dalam peringatan 19 tahun tsunami. Bukan hanya Pj Gubernur, sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Aceh lainnya juga ikut serta berdoa dan berzikir bersama masyarakat untuk syuhada tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/26/151858978/ratusan-warga-berdoa-bersama-peringati-19-tahun-tsunami-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke