Salin Artikel

10 Rumah di Bima Terbakar Akibat Arus Pendek, Kerugian Rp 1,2 Miliar

Sebanyak 10 rumah warga yang terbakar itu terdiri dari enam unit rumah panggung dan empat rumah permanen.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Rifai mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga.

"Sumber api berasal dari korsleting listrik di rumah Muhtar," kata Rifai saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

Rifai mengatakan, awalnya salah seorang warga terkejut melihat kepulan asap keluar dari atap rumah panggung 12 tiang milik Muhtar.

Warga itu kemudian sontak berteriak meminta bantuan warga sekitar agar dilakukan upaya pemadaman.

Kendati upaya tersebut langsung dilakukan warga menggunakan peralatan seadanya, namun api tak kunjung padam.

Kobaran api terus membesar hingga merembet ke sembilan rumah warga lainnya.

"Api baru padam total sekitar pukul 16.40 wita, setelah kita turunkan satu unit mobil pemadam dan dibantu warga," ujarnya.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka, namun korban terdampak ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 1,2 miliar.

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya tanggap darurat, seperti pembangunan tenda darurat dan penyaluran logistik berupa makanan siap saji.

"Diharap segera ada bantuan mengingat korban ini sudah kehilangan tempat tinggal," kata Rifai.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/22/190030078/10-rumah-di-bima-terbakar-akibat-arus-pendek-kerugian-rp-12-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke