Salin Artikel

Perjuangan Ibu Komariah, Besarkan 9 Anak dari Jualan Keliling sejak Tahun 1970

Sesekali Komariah membetulkan selendang karena keranjang dagangan yang digendongnya cukup berat.

"Beratnya lebih 10 kilogram-an. Ini jualan hasil kebun, ada juga titipan Sawo Sukatali," kata Komariah kepada Kompas.com di emperan toko di Jalan Mayor Abdurrachman, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/12/2023) sore.

9 anak

Komariah saat ini tinggal di Dusun Rancapurut RT 04/07, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang bersama suaminya yang sakit, dan seorang anak.

Dia memiliki sembilan orang anak. Tiga orang di antaranya berhasil dia sekolahkan sampai perguruan tinggi dari hasil jerih payahnya menjadi menjual hasil kebun secara keliling.

"Emak punya sembilan anak, kebanyakan di luar kota. Dari sembilan anak itu, tiga orang bisa emak sekolahin sampai perguruan tinggi, tiga-tiganya lulus, sisanya cuma sampai SMA," kata dia.

Sang suami, kata dia, sudah lama tidak bisa bekerja lantaran setelah terjatuh saat bekerja.

"Emak jualan gini karena suami sudah tahunan enggak kerja. Dulu kerjanya di bangunan, tapi waktu itu jatuh sampai patah tulang, jadi sekarang sudah enggak bisa kerja," katanya.

Tak ingin membebani 

Komariah mengaku telah berjualan keliling dengan berjalan kaki menyusuri Sumedang sejak tahun 1970-an.

"Iya, jualan keliling hasil kebun, kalau lagi panen singkong yang emak bawa untuk dijual ya singkong, kalau sekarang lagi panen pete, jadi yang emak jual juga pete. Dagangan lainnya, paling ini hanya buah Sawo Sukatali, ini titipan orang, emak cuma jualin aja," tutur istri dari Edi (78) ini.

Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari dia, suami, dan anaknya, Komariah tak ingin membebani anak-anaknya.

"Anak-anak emak sudah sering melarang jualan, tapi emak mau tetap jualan karena enggak mau jadi beban, kalau diam di rumah juga kesel (bosan), dengan jualan gini, emak bisa tetap gerak, jadi sehat, enggak jadi beban," ujar dia.

Komariah menyebutkan, setelah seharian berkeliling sejak pagi hingga sore, rata-rata dirinya mendapatkan penghasilan bersih Rp 50.000.

"Iya dari jualan seharian, kalau sekarang mah paling cuma kebagian Rp 50.000," sebutnya.

Komariah mengungkapkan, saat ini dirinya juga masih memiliki cita-cita naik haji.

"Emak pengen ke tanah suci, kalau enggk bisa menunaikan ibadah haji, emak pengen bisa umrah seperti yang lain," tutur Komariah.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/22/175601378/perjuangan-ibu-komariah-besarkan-9-anak-dari-jualan-keliling-sejak-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke