Salin Artikel

Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Muba, Mayat Ditemukan di 3 Tempat

KOMPAS.com - Satu keluarga di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas.

Korban jiwa dalam kasus ini adalah Masturo (70), Heri (50), MA (12), dan AU (5). Jenazah mereka ditemukan pada Rabu (20/12/2023).

Masturo merupakan ibu Heri. Sedangkan MA dan AU adalah anak Heri.

Jenazah korban ditemukan di tiga lokasi berbeda. Masturo dan Heri ditemukan di pondok dalam kondisi tangan terikat dan terluka.

MA ditemukan di semak-semak, ia masih menggunakan seragam pramuka. Sedangkan, AU ditemukan di dalam jamban belakang pondok.

“Kondisi jenazah MA yang disemak-semak cukup jauh dari rumah," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Muba Iptu Dedi Kurniawan, Kamis (21/12/2023).

Empat korban diduga sudah meninggal lebih dari tiga hari. Pasalnya, kondisi mayat sudah mengalami pembusukan.

Berdasarkan hasil otopsi jasad korban, polisi menemukan kesamaan luka meskipun jenazah ditemukan di lokasi berbeda.

"Keempat korban tewas karena benda tumpul, rata-rata lukanya di bagian kepala," ucap Dokter Forensik Bhayangkara Palembang Indra Nasution, Kamis.

Pukulan benda tumpul tersebut mengenai bagian vital korban, sehingga mereka tewas.

“Ini diduga ada pencurian dengan kekerasan, karena barang-barang milik korban hilang,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Rabu (21/12/2023).

Kepala Desa Lumpatan Agus Kurniawan mengatakan, korban baru saja menjual tanah senilai Rp 200 juta.

Menurut Agus, uang itu akan dipakai Heri untuk membuka warung sambil merawat kedua anaknya.

“Korban ini informasinya memang baru menjual tanah. Sepeda motornya juga hilang," tuturnya.


Untuk mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Muba ini, polisi telah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim gabungan.

"Saksi-saksi sudah diperiksa dan siapa pelakunya masih dalam penyelidikan," jelasnya, Kamis, dilansir dari Antara.

Kasus pembunuhan satu keluarga di Muba ini membuat Mulyadi berduka. Mulyadi merupakan salah satu kerabat korban.

Ia terkejut ketika mendengar kabar bahwa Heri dan anak-anknya tiada. Menurut Mulyadi, keluarga Heri terkenal baik dan tidak pernah ada masalah.

"Setahu saya, mereka ini tidak pernah ada masalah, memang kami sudah jarang bertemu dengan mereka, dapat kabar ini kami keluarga sangat shock mendengarnya," terangnya, dikutip dari Sripoku.

Mulyadi menuturkan, istri Heri bekerja di luar negeri.

"Kami berharap pelaku yang melakukan perbuatan tersebut segera diamankan, kalau bisa dihukum dengan setimpal," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa, Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana), Antara, Sripoku.com

https://regional.kompas.com/read/2023/12/22/155336778/misteri-tewasnya-satu-keluarga-di-muba-mayat-ditemukan-di-3-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke