Salin Artikel

Goa Masigit Sela di Cilacap: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Goa Masigit Sela terletak di Dusun Mangunjaya, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Letak kecamatan dekat dengan Pulau Nusakambangan.

Goa Masigit Sela merupakan tempat wisata religi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Cilacap.

Namun, informasi wisata religi tersebut menyebar dari mulut ke mulut di sejumlah daerah.

Banyak wisatawan dari luar daerah yang berkunjung, seperti dari Ciamis dan Pangandaran.

Goa Masigit Sela

Daya Tarik Goa Masigit Sela

Suasana Goa Masigit Sela tergolong gelap karena tidak ada lampu penerang. Cahaya yang masuk hanya berasal dari mulut goa.

Pada bagian mulut goa terdapat prasasti dari marmer yang bertuliskan huruf Jawa yang cukup panjang.

Objek wisata tersebut diresmikan oleh Paku Buwono X, Raja Mataram yang berkedudukan di Keraton Surakarta.

Goa Masigit Sela adalah salah satu situs atau lokasi napak tilas para pejuangan Kerajaan Mataram melawan Penjajah Belanda.

Dahulu, goa digunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Nama Masigit Sela mengandung arti masjid yang terbuat dari batu. Masigit berarti masjid dan sela berarti batu. Goa tersebut juga memiliki kubah yang menyerupai kubah masjid.

Pada bagian tengah goa terdapat stalaktit yang menjuntai hingga menyentuh lantai goa atau dikenal soko guru.

Banyak dupa dibakar oleh peziarah di sekitarnya dan lembaran daun pisang.

Ada kepercayaan bahwa bagi siapa yang mampu memeluk soko guru dalam goa tersebut dipercaya dapat mendatangkan keuntungan.

Stalaktit dan stalakmit goa menambah keindahan tempat wisata tersebut.

Konon goa tersebut juga dikunjungi oleh artis-artis Indonesia. Bung Karno juga pernah bertandang ke tempat tersebut sebelum Indonesia Merdeka.

Para peziarah umumnya datang ke goa untuk memohon kelancaran, kemudahan rezeki, dan tergapai cita-citanya. 

  • Waktu Kunjung Goa Masigit Sela

Para peziarah banyak berkunjung pada Kliwonan, baik Selasa Kliwon maupun Jumat Kliwon.

Jumlah peziarah juga akan semakin ramai pada bulan Suro.

Meraka bahkan rela menginap berhari-hari untuk mencapai keinginannya.

Para peziarah melakukan berbagai ritual, seperti bakar kemenyan atau dupa. Ada juga yang sekedar ngalap berkah dengan berdoa, dzikir, dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.

Harga Tiket Masuk Goa Masigit Sela

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Goa Masigit Sela akan dikenakan retibusi sebesar Rp 10.000.

Retribusi tersebut digunakan sebagai pemasukan pemerintah desa dan biaya untuk merayakan tradisi tahun baru Jawa, Suro, berupa sedekah bumi dan laut di desa setempat.

Rute Goa Masigit Sela

Perjalanan menuju Goa Masigit Sela berawal dari Pelabuhan Sleko menggunakan perahu tradisional.

Perahu bermesin tempel tersebut memiliki kapasitas sekitar 20 orang.

Perjalanan dari Pelabuhan Sleko akan menuju dermaga kecil di depan Kantor Kecamatan Kampung Laut di kawasan Segara Anakan. Waktu tempuh perjalanan sekitar dua jam.

Perjalanan akan dilanjutkan menggunakan ojek menuju Goa Masigit Sela.

Pengunjung dapat naik ojek dari Kantor Kecamatan Kampung Laut menuju Goa Masigit Sela dengan jarak tempuh sekitar tiga tiga kilometer.

Sumber:

jateng.antaranews.com dan kampunglaut.cilacapkab.go.id

https://regional.kompas.com/read/2023/12/21/204143478/goa-masigit-sela-di-cilacap-daya-tarik-harga-tiket-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke