Salin Artikel

Hadiri Deklarasi Dukungan Petani Bawang di Brebes, Kaesang: Titip Mas Gibran "Nggih"

Ribuan warga Brebes yang mayoritas petani dan pedagang bawang merah hadir dalam deklarasi yang digelar Relawan Prabowo Gibran atau ProGib Brebes.

Dalam kesempatan itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berpesan agar warga tidak sungkan berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Pokoe ojo lali teko ning TPS (pokoknya jangan lupa datang di TPS) 14 Februari 2024. Pokoe kudu menang (pokoknya harus menang)," kata Kaesang dalam sambutannya.

Kaesang dalam kesempatan itu juga mengenalkan diri sebagai adiknya Gibran Rakabuming Raka.

"Titip Mas Gibran nggih (ya), maturnuwun sanget (terima kasih sekali)," ucap Kaesang dalam bahasa Jawa.

Usai sambutan, Kaesang langsung turun dari panggung dan bertolak kembali ke Jakarta. Sambutan Kaesang tergolong singkat dan tidak sampai meladeni pertanyaan wartawan.

Seperti sebelumnya Kaesang juga mengutarakan hal yang sama memperkenalkan diri dan mengingatkan warga agar datang ke TPS.

Seperti saat pagi harinya Kaesang menghadiri pertemuan dengan ribuan kader PSI di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (20/12/2023).

Ketua Relawan Progib Brebes, Beni Santoso menjelaskan, petani dan pedagang bawang merah Brebes sepakat kompak mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Paslon tersebut diharapkan meneruskan program Jokowi dalam bidang pertanian. Petani dan pedagang bawang merah menilai, selama ini program Presiden Jokowi sudah cukup baik untuk kemajuan produksi pertanian.

"Petani dan pedagang bawang merah Brebes kompak mendukung paslon 02 dan bergabung dengan relawan ProGib. Diharapkan Prabowo- Gibran apabila jadi bisa melanjutkan program Pak Jokowi," kata Beni.

Beni selaku petani dan pedagang bawang merah asal Brebes menambahkan, ada beberapa hal yang selama ini dikeluhkan petani. Salah satunya soal program Kartu Tani.

Program Kartu Tani dianggap tidak membela petani. Pasalnya petani justru makin kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi.

"Kami petani pemegang Tartu Tani malah susah dalam mendapatkan pupuk subsidi. Maka kami minta kepada pasangan Prabowo Gibran agar nanti memperhatikan masalah pupuk subsidi agar petani dipermudah," ungkap Beni.

Akibat sulit mendapatkan pupuk subsidi, lanjut Beni, petani akhirnya membeli pupuk nonsubsidi dengan harga yang mahal. Dengan penggunaan pupuk nonsubsidi, maka otomatis biaya tanam makin meningkat.

"Petani bawang selalu dirugikan. Sudah tidak dapat pupuk subsidi, harga panen jatuh. Padahal biaya tanam mahal karena pakai pupuk non subsidi," ujar Beni.

Petani berharap, jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran memberikan perhatian khusus pada nasib petani. Terutama soal ketersediaan pupuk dan membantu pemasaran saat harga jatuh.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/20/190545978/hadiri-deklarasi-dukungan-petani-bawang-di-brebes-kaesang-titip-mas-gibran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke