Salin Artikel

Mahfud MD: Saat Saya Kecil Profesor Jarang, Sekarang Banyak

Salah satu kemajuan Indonesia, kata Mahfud, adalah di sektor pendidikan.

"Tahun 1970, saat saya masih kecil. Profesor itu jarang, bak melihat langit. Sekarang profesor itu sudah banyak. Di perguruan tinggi swasta sudah banyak. Ini bentuk kemajuan di bidang pendidikan," kata Mahfud saat berorasi di hadapan wisudawan Universitas Negeri Padang, Minggu (17/12/2023).

Menurut Mahfud, banyaknya wisudawan sekarang karena pendidikan di Indonesia sudah maju.

"Jadi saudara yang diwisuda hari ini bersyukur karena negara sudah memajukan pendidikan," kata dia.

Mahfud menyebutkan kemajuan lain yang dirasakan adalah di sektor ekonomi masyarakat.

Dulu, kata Mahfud, sebelum merdeka orang kaya di Indonesia itu hanya segelintir saja yaitu kaum priyayi.

"Setelah merdeka, kemiskinan di Indonesia tinggal 56 persen ketika Bung Karno jatuh di tahun 1966. Artinya Bung Karno mampu mengentaskan kemiskinan sekitar 44 persen, atau 40 persen lah," jelas Mahfud.

Kemudian, kata Mahfud, ketika Soeharto jatuh, kemiskinan di Indonesia tinggal 18 persen.

"Lalu ketika zaman Pak SBY berakhir tinggal 11,7 persen. Kemudian di zaman Pak Jokowi tinggal 9,3 persen," jelas Mahfud.

Mahfud optimistis kemiskinan di Indonesia bisa diberantas karena memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

"Kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan, Bisa. Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 lewat penghitungan sumber daya alam dan sumber daya manusia," kata Mahfud.

Mahfud MD berkunjung ke Padang dalam rangka menghadiri sejumlah kegiatan.

Setelah di UNP, Mahfud dijadwalkan menghadiri Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Zikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang.

Kemudian melantik pengurus Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumbar, lalu berdialog dengan pengurus Muhammadiyah Sumbar.

Senin (18/12/2023), Mahfud juga dijadwalkan ke Universitas Andalas untuk bedah visi dan misi.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/17/153637278/mahfud-md-saat-saya-kecil-profesor-jarang-sekarang-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke