Salin Artikel

Dana Ganti Untung Tol Semarang-Demak Cair, 22 Warga Genuk Semarang Jadi Sultan

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mendadak jadi sultan usai ganti untung pembangunan jalan Tol Semarang Demak cair.

Puluhan warga tersebut mendapatkan dana kerohiman atas lahan warga yang digunakan untuk program pembangunan Jalan Tol Semarang Demak seksi I sekaligus pembangunan kolam retensi penanggulangan rob banjir wilayah Genuk dan Pedurungan.

Kota Semarang menerima total dana kerohiman senilai Rp 399.380.820.650 (Rp 399 miliar) untuk total 37 bidang tanah milik 22 orang warga. Namun, yang telah selesai prosesnya dan diserahkan adalah untuk 36 bidang tanah.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berterimakasih kepada presiden dan warga sekitar yang telah membantu menyelesaikan pembangunan tersebut.

"Tentunya saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat terutama bapak Presiden, dan warga yang legawa dan ikhlas menjual tanahnya untuk menjadi bagian dari pembangunan jalan tol dan kolam retensi ini," jelasnya kepada awak media, Jumat (15/12/2023).

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengingatkan warga untuk berhati-hati jika ada pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta tambahan dana atau cara-cara lain.

“Ini sudah final dan sudah diberikan langsung oleh Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mewakili tim terpadu,” tegas Mbak Ita.

Selanjutnya, dirinya berharap pembangunan jalan tol dan kolam retensi dapat berjalan lancar dan segera rampung.

"Penyelesaian program jalan tol diyakini mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektar tersebut diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.

“Musim hujan pastinya deg-degan mulai dari kami sampai ke teman - teman dinas sampai perangkat wilayah Genuk, Semarang Utara maupun ke Semarang Timur,” ungkap Mbak Ita.

Dirinya berharap pembangunan yang sudah mulai dilakukan dari sisi Semarang (dekat makam Kubro) dan sisi Sayung segera selesai, kurang lebih dalam dua tahun ke depan.

"Dengan kolaborasi, berbagai program pembangunan dapat lebih cepat terselesaikan, utamanya penanganan rob dan banjir di wilayah Genuk dan Pedurungan," imbuh Mba Ita.

Dana kerohiman yang diberikan kepada warga Kecamatan Genuk itu juga sempat viral di media sosial Instagram @infokejadian_genuk.

Dalam postingannya, akun tersebut menjelaskan bahwa ada sultan-sultan baru setelah dana tersebut cair.

Caption postingan tersebut juga menerangkan, ada warga yang menerima dana kerohiman hingga Rp 16 miliar.

Warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah menerima dana kerohiman dari pemerintah.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/15/150228178/dana-ganti-untung-tol-semarang-demak-cair-22-warga-genuk-semarang-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke