Salin Artikel

Instruktur Senam di Lombok Utara Cabuli Adik Ipar, Terungkap Usai Pesan WA Dibaca Guru Korban

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara Iptu Gufron Subeki menjelaskan perbuatan bejat terduga pelaku terbongkar ketika ponsel milik korban disita oleh gurunya.

Guru menemukan pesan WhatsApp dari terduga pelaku yang berisi soal perbuatan asusila.

"Korban diminta oleh terduga pelaku datang ketempatnya dan hendak diberikan uang," kata Gufron melalui keterangan tertulis, Rabu (14/12/2023).

Mengetahui isi pesan tersebut ibu guru korban membalas pesan chat terduga pelaku dan memberitahukan kepada kepala sekolah serta orangtua korban.

Adapun dari pengakuan korban, dia telah dicabuli selama bertahun-tahun.

"Anaknya telah disetubuhi oleh terduga pelaku sejak 2021 hingga akhir tahun 2022," kata Gufron.

Ayah dari korban yang saat itu sedang bekerja di Gili Air Lombok Utara langsung pulang dan menanyai korban.

Dari pengakuan korban, ia telah dicabuli sejak masih tinggal di rumah terduga pelaku di Kabupaten Lombok Utara.

Atas laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap keberadaan terduga pelaku.

Pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 13.00 Wita, S ditangkap oleh Tim Puma Satreskrim Polres Lombok Utara.

S saat itu juga mengakui perbuatannya. Polisi telah mengantongi hasil visum sebagai barang bukti.

"Terduga pelaku merupakan kakak ipar dari korban, istri terduga pelaku merupakan saudara dari korban," ungkap ungkap Gufron.

Sedangkan korban saat ini didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA).

https://regional.kompas.com/read/2023/12/14/132458478/instruktur-senam-di-lombok-utara-cabuli-adik-ipar-terungkap-usai-pesan-wa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke