Salin Artikel

Cerita Wanita Pekerja Batu Bata di Pekanbaru Gemetar Bertemu Anies Baswedan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Momen tak terlupakan bagi Dewi (25) ketika ditemui Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, Selasa (13/12/2023)..

Dewi ditemui Anies saat sedang bekerja membuat batubata bersama suaminya, Soni (32), di RW 1 Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau,

Ia sudah mengetahui Anies mengunjungi warga di kawasan industri batu bata itu. Namun Dewi tak menyangka bahwa dirinya yang ditemui calon pemimpin Indonesia itu.

Ketika diwawancarai Kompas.com, Dewi mengaku perasaannya campur aduk saat bertemu Anies.

"Perasaan saya campur aduk bertemu Pak Anies. Kaget, senang, campur aduklah semuanya. Badan saya jadi gemetar, karena tak menyangka bisa bertemu beliau. Semoga Pak Anies jadi Presiden," ucap Dewi.

Saat berbincang dengan Anies, Dewi menyampaikan harapannya agar harga batu bata meningkat dan penghasilan bagi karyawan bertambah.

"Tadi saya berbincang dengan Pak Anies tentang pembuatan batu bata. Lalu, saya sampaikan kepada Pak Anies, penjualan batu bata menurun. Kemudian gaji kami karyawan minta dinaikan," ujar dia.

Namun, Anies belum memberikan jawaban terkait aspirasinya itu.

"Belum dijawabnya. Cuma didengarkan saja (dulu) aspirasinya," sebutnya.

Dewi mengaku, sebagai pembuat batu bata, gajinya sekitar Rp 500.000 per minggu.

"Gaji saya sama suami itunganya per biji batu bata Rp 50. Dalam seminggu dapat sekitar Rp 500.000. Alhamdulillah, kami tetap bersyukur. Cuma kan sekarang harga sembako pada mahal-mahal, sementara gaji cuma segini," kata Dewi.

Dewi berterimakasih telah ditemui Anies Baswedan. Ia pun menaruh harapan, ketika Anies terpilih menjadi Presiden nantinya, gaji para karyawan dinaikan.

Sementara itu, Anies Baswedan mengaku datang ke 'Kampung Batu Bata' itu untuk menampung aspirasi warga.

Sebab, daerah warga di sini masih tertinggal baik di segi pembangunan maupun ekonomi. Seperti misalnya kondisi jalan di permukiman warga yang belum tersentuh aspal.

"Makanya saya ke sini untuk melihat kondisi warga yang berada di daerah tertinggal. Saya lihat jalannya masih parah," kata Anies saat diwawancarai Kompas.com sebelum meninggalkan lokasi kampanyenya.

Anies berjanji akan menjadi perhatiannya terhadap daerah tertinggal.

"Jalan-jalan kampung menjadi perhatian kita. Kemudian, program penyediaan air bersih serta meningkatkan penyaluran sembako. Ini akan saya prioritaskan, kita bawa perubahan, supaya masyarakat (di daerah tertinggal) merasakan kemajuan," kata Anies.

Kunjungan Anies Baswedan ke Kelurahan Tuah Negeri, disambut antusias oleh warga yang jumlahnya ratusan orang.

Warga begitu ramai mengantre untuk dapat berswafoto dengan Anies. Petugas kepolisian tampak memberikan pengamanan untuk kelancaran kegiatan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/13/211927978/cerita-wanita-pekerja-batu-bata-di-pekanbaru-gemetar-bertemu-anies-baswedan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke