Salin Artikel

Berusaha Kabur, Pasien Rumah Sakit di Kupang Lompat dari Lantai 2

Akibatnya, remaja asal Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, mengalami cedera serius di kakinya.

"Kejadiannya Rabu (13/12/2023) tadi pagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, Rabu (13/12/2024).

Ia menjelaskan, sejak Selasa (12/12/2023), Karel menempati ruang inap Garuda di RSUD SK Lerik.

Saat itu Karel mengeluh sakit panas dan demam tinggi.

Kemudian, pada Rabu (13/12/2023) pagi sekitar pukul 07.30 Wita, perawat di RSUD SK Lerik Kupang datang menemuinya untuk pemeriksaan rutin.

"Dia minta perawat untuk membuka infus, namun perawat menolak," kata Ariasandy.

Perawat lalu meminta agar Karel menunggu dokter datang melakukan pemeriksaan lanjutan.

Setelah perawat keluar dari ruangan rawat inap, Karel mencabut sendiri selang infus.

Karel lalu berjalan keluar dari ruangannya sambil berlari diikuti oleh perawat.

Dia lantas menabrak pintu kaca hingga pecah. Tak berhenti, dia malah tetap berlari keluar dari ruangan Garuda kemudian melompat dari selasar hingga terjatuh.

Karyawan lain saat itu sedang mengikuti apel pagi mendengar keributan dari lantai II ruang rawat inap RSUD SK Lerik Kupang.

Saat itu, karyawan dan staf rumah sakit mendapati Karel sudah terkapar di lantai dasar.

Mereka mengangkat dan mengevakuasinya ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dia mengalami patah kaki kanan sehingga harus mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.

Saat ini Karel masih dalam perawatan medis di rumah sakit tersebut, karena selain kaki patah, ada luka juga di kaki kanan dan bengkak pada bagian mata.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/13/203653478/berusaha-kabur-pasien-rumah-sakit-di-kupang-lompat-dari-lantai-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke