57 TPS di Sikka Belum Tersentuh Jaringan Listrik PLN

"Dari 1.005 TPS ada 57 TPS yang belum masuk jaringan listrik PLN," ujar Ketua KPU Sikka Fery Soge saat ditemui Kompas.com di KPU Sikka, Rabu (13/12/2023).

Fery mengungkapkan, sebagian besar TPS yang belum tersentuh jaringan listrik tersebar di empat kecamatan.

Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Mego 11 TPS, Alok Timur 10 TPS, Doreng 8 TPS, dan Tanawawo 7 TPS.

Kemudian disusul kecamatan lain, yakni Paga 3 TPS, Lela 2 TPS, Nita 2 TPS, Alok 3 TPS, Palue 4 TPS, Talibura 2 TPS, Waigete 2 TPS, Bola 2 TPS, Waiblama 2 TPS, dan Mapitara 2 TPS.

Menurutnya, kebutuhan listrik sangat penting saat pelaksanaan Pemilu. Apalagi Pemilu kali ini tidak seperti pada 2019 lalu.

"Nanti juga ada penggandaan formulir C hasil. Jadi kami punya petugas tidak catat tangan lagi seperti pemilu 2019. Jadi setelah ada hasil langsung digandakan, tentu kita siapkan printer sehingga langsung fotocopy," ucapnya.

Ia juga menambahkan persoalan lain adalah ketika proses penghitungan berlangsung hingga malam hari. Tentu sangat menyulitkan petugas.

Pihaknya, kata Fery, telah melaporkan beberapa TPS tersebut ke PLN setempat agar bisa ditindaklanjuti.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak PLN dan melaporkan data TPS yang belum memiliki listrik," katanya.

Tanggapan PLN

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur, Rully Agus Widanarto mengatakan, saat ini pembangunan jaringan listrik di sejumlah wilayah sedang dilakukan.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan KPU setempat untuk memastikan sebaran TPS yang belum tersentuh jaringan listrik.

Apabila ada TPS yang memang cukup sulit dijangkau listrik, PLN akan menyiapkan genset berukuran kecil untuk membantu pelaksanaan Pemilu.

"Nanti kita akan coba operasikan proyek-proyek listrik desa yang sudah selesai. Kalau memang belum bisa kita akan bantu genset," ujarnya.