Salin Artikel

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaku yang merusak mobil dinas KPU Kota Semarang di Gedung Pandanaran ternyata memiliki gangguan kejiwaan.

Pelaku perempuan berinisial QM (33) kerap berhalusinasi hingga mengamuk dan merusak mobil orang.

Kakak ipar pelaku, Fauzi (50), menjelaskan saat berhalusinasi QM menunjukkan rasa takut. Rasa itu pun diluapkan dengan melempar barang-barang.

"Dia itu sering halu, seolah-olah dia diapakan orang ketakutan sendiri. Sampai sekarang. Cuma dulu dia ketakutan di dalam rumah. Barang dibanting, kaca dipecahi. Marahnya secara acak dan tidak terduga," ujar Fauzi kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Sebelumnya aksi QM membaret 11 mobil dinas termasuk milik KPU Kota Semarang terekam dalam kamera CCTV, Sabtu (9/12/2023).

Ternyata itu bukan pertama kalinya QM merusak mobil-mobil yang di luar rumahnya.

Tak hanya itu, Fauzi juga menceritakan bila adik iparnya sering melempar batu saat di luar rumah.

"Baru-baru ini saja dia keluar, sama lempar- batu. Kalau marah lempar batu, terakhir nyoret-nyoret. Pernah terakhir nyoret-nyoret mobil warga saya juga. Dari CCTV ketahuan, saya tanya baik-baik dia malah marah-marah sampai saya tunjukin videonya," bebernya.

Pihak keluarga sebenarnya sudah berusaha mengobati QM, mulai dari membawanya ke rumah sakit jiwa hingga merukyah QM.

"Pertama kali kami periksakan ke rumah sakit jiwa Pedurungan. Saat itu memang masih bisa dirawat jalan Selanjutya pernah kami bawa ke pondok juga daerah Borobudur, di sana hampir satu tahun, dirukyah dan lain sebagainya di medis juga, di Kariadi juga," kata Fauzi.

Selain mobil dinas milik KPU Kota Semarang, mobil dinas yang juga parkir di Gedung Pandanaran juga ikut dibaret.

Diketahui Gedung Pandanaran merupakan kantor sejumlah dinas yakni Dinas Pariwsata Kota Semarang, Dinas Koperasi Kota Semarang dan lainnya.

Untuk diketahui, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar telah mengamankan pelaku ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.

Berikutnya, polisi akan berkoordinasi dengan pihak dokter dan rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan dan mental pelaku itu.

"Kondisi pelaku akan kami pastikan dulu tentu berkoordinasi dengan rumah sakit. Oleh karena itu untuk memastikan akan kami tuangkan di berita acara pemeriksaan," kata Irwan.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/11/204724878/pelaku-perusakan-mobil-dinas-di-semarang-kerap-mengamuk-dan-rusak-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke