Salin Artikel

Cerita Para Warga Tak Pergi ke Ladang demi Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi...

Gunung Marapi mengalami erupsi sehingga menyebabkan 75 orang terjebak dengan kondisi 52 berhasil selamat dan 23 orang berhasil dievakuasi meninggal dunia.

Melihat banyaknya korban jiwa, masyarakat sekitar tergerak hatinya untuk ikut membantu agar proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan cepat.

Masyarakat yang biasanya berada di ladang untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan, memilih meluangkan waktunya untuk ikut, serta mengevakuasi jenazah para pendaki.

Jenazah yang sudah dimasukkan ke kantong digotong secara bersama-sama dengan tim yang sudah dibagi.

"Biasanya saya bertani cabai dan tomat. Namun, sudah dua hari tidak bekerja untuk ikut membantu pencarian dan evakuasi korban," kata Anwar Zain, salah seorang warga yang ikut mengevakuasi korban erupsi.

Anwar Zain mengaku berasal dari Kenagarian Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Dirinya yang melihat jenazah korban erupsi Gunung Marapi sangat banyak membuat dirinya tersentuh untuk ikut membantu petugas gabungan.

"Ya, namanya kita sesama manusia," ujarnya.

Anwar mengatakan, dirinya tak ikut sampai di cadas Gunung Marapi.

Namun, ia menemukan jenazah pendaki yang berada tepat di bawah cadas Gunung Marapi pada Selasa (5/12/2023).

"Perjalanannya sangat ekstrem sekali karena sempat gerimis dan membuat jalanan licin," kata dia.

Anwar Zain mengaku harus berpacu dengan waktu agar tidak kemalaman tiba di posko Marapi via Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Senada, Ismail (41), warga yang datang, mengaku terpanggil untuk inisiatif secara mandiri melakukan aksi sosial.

"Jadi, kami sebagai sesama makhluk hidup saling tolong-menolong," kata Ismail.

Oleh karena itu, dirinya ikut membantu korban erupsi Gunung Marapi.

Ismail menyebutkan, dia berangkat bersama kelompok siaga bencana dari Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.

"Kita mengerahkan sebanyak 16 orang untuk membantu evakuasi korban yang masih berada di atas Gunung Marapi," kata Ismail.

Selain itu, ikut juga membantu ibu-ibu untuk mengantarkan distribusi bahan pangan.

"Saya sudah dua hari di sini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Cerita Warga Rela Libur ke Ladang Demi Bantu Evakuasi Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

https://regional.kompas.com/read/2023/12/07/143400978/cerita-para-warga-tak-pergi-ke-ladang-demi-bantu-evakuasi-korban-erupsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke