Salin Artikel

Subsidi Bakal Dicabut, Feeder LRT Palembang Nantinya Tak Lagi Gratis

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus menjelaskan, Kemenhub saat ini masih akan mengkaji besaran tarif yang ditentukan setelah subsidi feeder LRT Sumsel dicabut.

Namun, ia memastikan tarif yang dibebankan kepada penumpang akan lebih murah dibandingkan angkutan umum.

“Rencananya tarif feeder LRT Sumsel sekitar Rp 2.000 sampai Rp 4.000, setelah subsidi dicabut tahun depan, tapi ini masih dikaji,” kata Rode di Palembang, Kamis (7/12/2023).

Feeder LRT Sumsel diketahui telah beroperasi sejak 7 Juli 2022 yang merupakan program dari Kementerian Perhubungan untuk menjaring para penumpang kereta LRT.

Sejak Feeder tersebut dioperasikan, penumpang dapat menggunakannya secara gratis untuk menjangkau stasiun LRT terdekat.

Rode menjelaskan, sejauh ini ada tujuh koridor yang beroperasi dimana dua diantaranya dikelola oleh Pemerintah kota Palembang. Sementara, lima disubsidi oleh Kementerian Perhubungan.


Hasil dari analisis, setidaknya dibutuhkan 17 koridor untuk menjaring para penumpang LRT di Sumsel. Meski subsidi dicabut, para penumpang LRT diklaim tidak akan terjadi penurunan.

“Pertumbuhan jumlah pengguna LRT Sumsel terus meningkat. Bahkan rata - rata penumpang harian dari Januari hingga bulan November lalu berkisar 11.000 lebih penumpang. Bahkan untuk angka dalam satu bulan bisa mencapai 300.000 hingga 330.000 penumpang,” ujarnya.

Selain itu, Rode menerangkan mereka menargetkan jumlah penumpang LRT Sumsel di akhir tahun ini akan mencapai 4 juta karena moda transportasi modern tersebut sudah mulai ramai digunakan masyarakat.

“Kami optimistis target 4 juta penumpang tercapai dan akan terus bertambah meskipun subsidi feeder sudah dicabut,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/07/123637078/subsidi-bakal-dicabut-feeder-lrt-palembang-nantinya-tak-lagi-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke