Salin Artikel

Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Soebagio mengatakan, pelibatan Bawaslu Jateng dilakukan agar penyelidikan dugaan kasus korupsi itu berjalan transparan.

"Kami libatkan dari pihak Bawaslu, inilah kami. Penyidik ini transparan dalam proses penegakan hukum," jelasnya saat konferensi pers di kantornya Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Selasa (5/12/2023).

Beberapa langkah penyelidikan juga telah disampaikan Polda Jateng kepada Bawaslu Jateng.

"Bawaslu sendiri bisa melihat bahwa ini tidak ada kaitannya di bidang pemilu," ucap Dwi.

Untuk itu, dia kembali menegaskan bahwa penyelidikan dan pemanggilan sejumlah kepala desa tersebut tidak ada kaitannya dengan urusan politik.

"Kami tak terkait dengan masalah politik, kita memproses pengaduan masyarakat," paparnya.

Dia menjelaskan, penyelidikan itu berkaitan dengan adanya laporan dari masyarakat soal dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi dan pemotongan anggaran.

"Ini (anggaran) untuk fisik seperti jalan dan talud," paparnya.

Menurutnya, dugaan penyelewengan dana yang berada di Wonogiri, Karanganyar dan Klaten itu terjadi di periode anggaran 2020-2022.

Berdasarkan hasil pelaksanaan tugas itu, tim penyidik dari Subdit III Ditreskrimsus Polda Jateng menindaklanjuti dengan memintai keterangan dan dokumen terhadap pihak-pihak terkait.

Polisi juga melakukan pengecekan lokasi pekerjaan di tiga kabupaten itu terkait dana aspirasi Provinsi Jateng selama 2020 hingga 2022.

"Dokumen yang diperoleh sementara ini yaitu, fotocopy laporan pertanggungjawaban (LPJ), daftar penerima bantuan keuangan (Bankeu) Gubernur Jateng," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/05/180435078/tegaskan-pemanggilan-kades-tak-politis-polda-jateng-gandeng-bawaslu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke