Salin Artikel

Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengenai permintaan ini.

"Dalam hal ini kami, sama-sama dengan Pak Kapolda dan bidang-bidang lain, saya perintahkan untuk mencari data dan informasi, apakah itu investigasi apa penyebab," ujar Hassanudin saat ditanya wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (4/12/2023).

"Kemarin saya sampaikan, coba dilihat diinvestigasi, cari kemungkinan apa penyebabnya?"

"Karena dilihat dari dampaknya itu sangat sederhana sekali, saya kira dari ketinggian. Rupanya tidak dari ketinggian itu."

"Apakah ada gejala tektonik? Atau memang dampak dari informasi tadi (karena perambahan hutan)," ungkap dia.

Mantan Pangdam 1 Bukit Barisan ini juga mengatakan, saat ini tim SAR gabungan mengalami kesulitan mencari 10 korban yang masih hilang.

Pasalnya, ada banyak longsoran material batu yang begitu besar yang merusak rumah warga.

"Batunya besar-besar sekali seperti rumah, sehingga upaya kita untuk membuka material yang tertimbun ini cukup membutuhkan alat yang maksimal."

"Sampai semalam sudah 10 alat berat (diturunkan) bahkan dibutuhkan (juga) alat pemecah batu," ujar dia.

Musibah tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Desa Simangulampe ini terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Diawali hujan deras, tiba-tiba banjir dan longsor terjadi. Dampak insiden ini 35 rumah warga rusak, 12 warga hilang dan dua di antaranya ditemukan tewas.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/04/182058678/pj-gubernur-sumut-minta-investigasi-penyebab-longsor-di-humbahas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke