Salin Artikel

Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Hingga Sabtu pagi, warga Rohingya ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu. Dalam rombongan terlihat pengungsi laki laki dan perempuan dewasa serta anak-anak, dengan jumlah 139 orang.

Camat Sukajaya Syahrial melalui sambungan telepon kepada Kompas.com mengatakan, para imigran Rohingya tersebut mendarat di pesisir Sabang itu sekitar pukul 02.30 WIB.

Para pengungsi menggunakan perahu kayu yang berbentuk dan berwarna sama dengan sebelumnya.

Syahrial mengaku belum bisa memutuskan akan menempatkan para pengungsi tersebut di mana.

“Kami menunggu arahan pimpinan saja,” ujarnya.

Warga setempat juga terlihat membawa bantuan yang diberikan untuk para pengungsi Rohingya. Di antaranya, makanan, pakaian layak pakai, selimut, dan bantuan lainnya.

“Kasihan sekali karena banyak anak-anak dan bayi, jadi saya bawa barang yang semampu saya bawa, seperti selimut ini,’’ ujar Rohani (49) warga Gampong Ie Meulee, Sabang.

“Secara kemanusiaan kami prihatin, dan sudah memberi bantuan darurat seperti makanan dan minman. Namun kami kurang bisa jika pengungsi ditampung di desa, karena kondisi ekonomi warga yang juga tidak berlebihan. Dan juga tidak ada tempat yang cocok. Jadi jika bisa boleh dipindahkan ke tempat yang lebih baik,” katanya. 

Sebelumnya pada Selasa 21 November 2023 lalu, sekitar 200 warga Rohingya juga mendarat di Sabang. Mereka kini telah di bawa ke lokasi penampungan di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Sejauh ini, hampir 2.000-an pengungsi Rohingya yang datang sejak 14 November lalu, ditampung di tiga lokasi di Provinsi Aceh.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/02/184254578/pengungsi-rohingya-kembali-mendarat-di-sabang-kali-ini-jumlahnya-139-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke