Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

KOMPAS.com - Berita soal respons Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menanggapi tudingan membohongi warga Solo terkait 17 skala prioritas pembangunan menjadi sorotan.

Tudingan itu dilontarkan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Gibran pun memilih untuk tidak berkomentar soal tudingan itu.

Sementara kisah perjuangan Leni, anak yatim piatu asal Wakatobi, yang berjalan kaki ke sekkolah dan sambil berjualan menyita perhatian pembaca.

Sekolah Leni lokasinya lebih kurang 14 kilometer dari rumahnya di Desa Wungka, Wangwangi Selatan.

Baca berita populer regional selengkapnya:

Soal tudingan membohongi warga Solo soal 17 skala prioritas pembangunan, putra sulung Presiden Jokowi memilih tak berkomentar.

Bahkan Gibran memilih untuk segera meninggalkan wartawan yang hendak menanyai lebih lanjut soal tudingan dari FX Rudy itu.

"Tidak usah ditanggapi ya. Makasih, makasih nggih," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023), kepada wartawan.

Leni pantang menyerah untuk bisa sampai di sekolanya di SMA Negeri 1 Wangiwangi. Meski jaraknya jauh dan ditempuh dengan jalan kaki, anak yatim piatu itu terus melangkah.

“Saya mulai pergi ke sekolah jam 10.00 Wita, tiba sekitar jam 12.00. Kalau pulang jam 4 atau jam 5 (sore), tapi tiba di rumah sudah mau maghrib,” ujar Leni.

“Saya tidak minder dengan teman-teman lain. Saya dari SD sudah berjalan kaki,” kata Leni, Selasa (7/11/2023).

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023).

Seorang mahasiswa berinisial FA (21) yang mengemudikan mobil Daihatsu Ayla bernomor polisi D 1624 AEC, dihajar massa karena menabrak delapan sepeda motor.

"Ya tadi usai nabrak beberapa kendaraan dan terakhir menabrak Vario, itu pengendaranya dihajar massa," ujar seorang warga, Wanto (29).

Warga geram karena FA kabur usai kecelakaan tersebut. Kasus tersebut telah ditangani polisi.

Seorang caleg di Madiun ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun.

ADK (35) ditangkap lantaran terlibat kasus pembobolan enam toko di tiga kabupaten di Jawa Timur.

"Tersangka ADK kami tangkap bersama BP yang berkomplotan sama-sama membobol toko dan rumah di sebuah kos-kosan di Mejayan, Kamis (30/11/2023). Tersangka ini memang spesialis pembobolan toko dan rumah kosong," kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Aging Saputra.

(Penulis: Muhlis Al Alawi, Labib Zamani | Editor: Farid Assifa, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2023/12/02/051400578/-populer-regional-gibran-enggan-tanggapi-tudingan-fx-rudy-saya-sejak-sd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke