Salin Artikel

Bocah di Kupang Pingsan Diduga Tersambar Petir di Depan Rumah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.15 Wita.

Mulanya hujan deras mengguyur wilayah Kupang dan sekitarnya.

"JT dan adik kandungnya, Jm (6), mandi hujan di halaman rumah mereka," ungkap Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (29/11/2023) petang.

Tak lama kemudian muncul kilat disertai gemuruh keras. Bocah tersebut diduga tersambar petir dan pingsan.

"JT yang sedang mandi (hujan-hujanan) tiba-tiba jatuh pingsan, diduga tersambar petir," ujar dia.

Orangtua dan keluarga yang melihat kejadian itu langsung berteriak sehingga tetangga berdatangan.

Dua anggota polisi yang kebetulan sedang berada di rumah seorang warga kemudian membantu mengevakuasi korban.

JT dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pariti, Kecamatan Sulamu, untuk mendapatkan bantuan medis.

Dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang.

"Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis dan terus dipantau perkembangannya oleh anggota kita dari Polsek Sulamu," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/11/29/181919878/bocah-di-kupang-pingsan-diduga-tersambar-petir-di-depan-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke