Salin Artikel

Dalam 5 Bulan, 4 Hiu Tutul Ditemukan Mati Terdampar di Pesisir Cilacap

CILACAP, KOMPAS.com - Peristiwa penemuan bangkai hiu tutul di Cilacap, Jawa Tengah, tidak hanya terjadi kali ini saja.

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cilacap, Andreas Tugiman mengungkapkan, sebelumnya juga beberapa kali ditemukan bangkai hiu tutul.

"Dalam lima bulan terakhir total ada lima (hiu) yang mati terdampar, satu ekor paus dan empat ekor hiu tutul," kata Tugiman di lokasi penumuan bangkai hiu tutul di Pantai Wagir Indah, Cilacap, Rabu (29/11/2022).

Bangkai hiu itu, kata Tugiman, ditemukan terdampar di beberapa titik di sepanjang garis pantai antara Kecamatan Adipala hingga Kecamatan Nusawungu. Garis pantai ini memiliki panjang sekitar 20 kilometer.

Tugiman mengatakan, kali terakhir hiu tutul ditemukan mati terdampar tak jauh dari lokasi temuan saat ini pada bulan Agustus lalu.

"Yang sebelumnya (hiu tutul) yang terdampar lebih besar, panjangnya sekitar 6 meter dan beratnya mencapai 1 ton. Lokasi penemuannya sekitar 1 kilometer dari sini ke arah barat," ujar Tugiman.

Seluruh hiu yang mati terdampar dikubur tak jauh dari lokasi penemuan.

Menurut Tugiman, hiu tutul mati terdampar diduga akibat gelombang tinggi yang terjadi di laut selatan Jawa.

"Akibat gelombang tinggi yang saat ini sedang melanda, sehingga ikan hiu tutul terdampar," jelas Tugiman.

Diberitakan sebelumnya, seekor hiu tutul (Rhincodon Typus) mati terdampar di Pantai Wagir Indah, Rabu (29/11/2023).

Hiu sepanjang kurang lebih 4 meter dan berat sekitar 400 kilogram ini kali pertama ditemukan oleh para pencari ikan sekitar pukul 05.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/29/163448878/dalam-5-bulan-4-hiu-tutul-ditemukan-mati-terdampar-di-pesisir-cilacap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke