Salin Artikel

Baliho Mantan Bupati Brebes Diduga Catut Gambar ASN-Pejabat BUMD Diadukan ke Bawaslu

BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Brebes mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Brebes, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023).

Mereka mengadukan fotonya dicatut oleh salah satu caleg DPR RI, Idza Priyanti di beberapa baliho kampanye. Diketahui Idza merupakan Bupati Brebes periode 2012-2022.

Baliho berlatar belakang foto sejumlah pejabat BUMD itu dipasang di lima titik di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Sejumlah ASN dan pejabat BUMD Brebes ini merasa keberatan fotonya dicatut untuk kepentingan politik.

ASN dan pejabat BUMD yang dicatut di antaranya Eka Khoirunnisa (ASN Bagian Perekonomian Setda Brebes), M. Abdilah (Direktur Utama PT BPR BKK Banjarharjo).

Kemudian Dadan Hardiana Agustina (Dirut Perumda BPR Bank Brebes), Agus Isyono (Dirut Perumda Tirta Baribis), Thoriq (Plt. Direktur Perumda Percetakan Puspa Grafika), dan apt. Varin Ilmiatni (Plt. Direktur Perusda Farmasi dan Sarana Kesehatan).

Baliho itu dipasang di antaranya di Jl. Diponegoro Brebes, depan Kantor Kecamatan Margadana Kota Tegal, Jl. AR Hakim Kota Tegal, dan Exit Tol Adiwerna Kabupaten Tegal.

Namun dari pantauan di titik Jl. Diponegoro Brebes, baliho tersebut sudah dicopot. Sementara terlihat di depan Kantor Kecamatan Margadana Kota Tegal belum dicopot saat sore hari.

M. Abdilah, Dirut PT BPR BKK Banjarharjo (Peseroda) mengatakan, ada lima titik pemasangan baliho caleg Idza Priyanti yang bergambar sejumlah pejabat BUMD Brebes.

Mereka pun meminta baliho tersebut dicopot untuk menjaga netralitas ASN dan pejabat BUMD dalam Pemilu 2024.

"Kami sebagai pegawai BUMD ada anjuran untuk netral. Kami minta baliho ini dicopot. Ada lima titik pemasangan baliho yang ada gambar kami," kata Abdilah kepada wartawan di Kantor Bawaslu Brebes, Senin (27/11/2023).

Plt. Direktur Perusda Farmasi dan Sarana Kesehatan Varin Ilmiatni menyebut tidak ada izin dalam pemasangan baliho yang bergambar dirinya.

Menurut Varin, pemasangan baliho tersebut membuatnya tidak nyaman lantaran kredibilitas sebagai pejabat BUMD terganggu.

"Pemasangan (baliho) itu tidak ada izin. Pejabat BUMD, ASN, dan pemerintah tidak boleh terlibat dalam kepentingan politik," katanya.

Ketua Bawaslu Brebes, Trio Pahlevi mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait informasi yang disampaikan para pejabat BUMD Brebes, yaitu akan memanggil caleg bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

Bawaslu juga telah melayangkan surat imbauan yang ditujukan kepada Pj Bupati Brebes agar ASN dan Pejabat BUMD tidak dilibatkan dalam kepentingan politik.

"Nanti caleg yang bersangkutan akan kami panggil untuk klarifikasi," kata Trio Pahlevi ditemui di kantornya.

Sementara itu, caleg DPR RI Idza Priyanti mengatakan, baliho-baliho yang bergambar ASN dan Pejabat BUMD merupakan kesalahan desain yang telah dibuat pihak vendor.

Idza menyebut semua desain baliho dan pemasangannya telah diserahkan kepada pihak vendor. Saat ini baliho-baliho tersebut sudah dicopot.

"Itu yang masang vendor dan semua sudah dicopoti langsung, sudah minta dicopot dari kemarin tapi mungkin vendor sibuk. Baliho itu memang kesalahan desain dari vendor, soalnya semua desain dan lainnya diserahkan ke vendor," kata Idza saat dikonfirmasi wartawan.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/27/195745278/baliho-mantan-bupati-brebes-diduga-catut-gambar-asn-pejabat-bumd-diadukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke