Salin Artikel

Siang Ini, Gunung Anak Krakatau Kembali Alami Erupsi

Ketinggian kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi tersebut terjadi pada Senin, pukul 11.43 WIB.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 milimeter dan durasi lebih kurang 116 detik.

Seperti dilaporkan Antara, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, mengatakan permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," kata dia.

Salah satu warga desa Pulau Sebesi yang berdekatan dengan gunung anak Krakatau Udi mengaku panik dengan suara dentuman dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Iya dari semalam kita masyarakat desa Pulau Sebesi itu tidak bisa tidur, suara dentuman gemuruhnya keras seperti suara gemuruh petir, dan suaranya itu bikin warga panik," kata Udi.

Gunung anak Krakatau telah mengalami erupsi sebanyak sembilan kali terhitung sejak tanggal 26 pagi sampai dengan 27 November 2023 siang.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/27/133549078/siang-ini-gunung-anak-krakatau-kembali-alami-erupsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke