Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Telah Pulih dari Pandemi Covid-19

PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengklaim ekonomi Indonesia telah pulih pasca-pandemi Covid-19.

Namun, menurut Jokowi, tantangan ke depan dalam mencapai Indonesia Emas 2045 adalah krisis global.

“Tantangan eksternal harus kita hadapi. Sebab dunia ini belum pulih. Dari pandemi belum pulih. Kita alhamdulillah sudah pulih, baik ekonomi maupun kesehatan,” kata Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/11/2023) malam.

Jokowi menyebut, saat ini ada 96 negara yang masuk menjadi "pasiennya" International Monetary Fund (IMF).

“Inilah kondisi kondisi yang ingin saya sampaikan, yang harus dihadapi pemimpin ke depan,” ujar Jokowi.

Jokowi menekankan, tahun 2024, 2029 dan 2034 akan sangat menentukan, apakah Indonesia bisa menjadi negara maju atau tidak.

Jokowi mengatakan, peluang dan kesempatan sudah ada, tapi tantangan juga sangat banyak. Biasanya dalam peradaban sebuah negara, hanya ada satu kali kesempatan untuk menjadi negara maju.

“Negara di Amerika Latin sudah menjadi negara berkembang pada tahun 1950-1960, tapi saat ini masih jadi negara berkembang, bahkan ada yang jadi negara miskin. Ini yang kita tidak mau,” tutup Jokowi.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/11/2023) malam.

Dalam pidatonya, Jokowi meminta kader-kader HMI dan Kohati dapat selalu mengawal perjalanan sejarah bangs Indonesia dalam mewujudkan menjadi negara maju pada tahun 2045.

“Saya minta HMI dapat selalu aktif mengawal perkalanan sejarah Indonesia dan mengawal Indonesia maju seperti yang dicita-citakan,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku senang dengan kader HMI dalam optimisme menatap masa depan.

Menurut dia, para anak muda memang harus selalu optimistis.

“Ada tantangan, tapi tidak usah takut, tidak usah khawatir, optimisme harus perlu,” ungkap Jokowi.

Sementara itu, penjabat Gubernur Kalbar Harisson berharap Kongres HMI dan Munas Kohati berjalan lancar, serta meminta kepada seluruh peserta untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Pemprov Kalbar berkomitmen memberikan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh peserta kongres dan munas selama di Kalbar,” ucap Harisson.

Sebagai informasi, Jokowi tiba di Bandara Udara Supadio Pontianak Jumat sore dan langsung istirahat di VIP Bandara.

Usai seremonial pembukaan, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke Bandara Supadio Pontianak untuk terbang ke Jakarta.