Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Permukiman di Gunung Merbabu, 1 Motor Hanyut, 2 Warga Terluka

UNGARAN, KOMPAS.com - Satu sepeda motor hanyut karena banjir bandang yang terjadi di permukiman lereng Gunung Merbabu.

Selain itu, dua warga mengalami luka ringan karena terkena material longsoran.

"Untuk warga selamat, dua orang mengalami luka ringan. Tapi, untuk sepeda motor sampai saat ini, pukul 20.00 WIB, belum ditemukan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, Jumat (24/11/2023).

Alex mengatakan, akibat banjir bandang tersebut, dua desa yakni Batur dan Tajuk Kecamatan Getasan terdampak karena akses jalan tertutup material.

Sementara dusun yang terkena material longsoran akibat banjir bandang tersebut adalah Batur Kidul, Ngaduman, Pulihan, Cingklok, Macanan, dan Ngroto.

Menurut Alex, BPBD mendapat laporan terkait banjir bandang tersebut sekira pukul 15.20 WIB.

"Kita langsung meluncur lokasi dengan membawa alat berat untuk membersihkan material longsoran dan banjir bandang yang menutup jalan. Selain itu, juga mengerahkan personel dan relawan, bergotong royong bersama warga," ujar dia.

"Untuk yang terjangkau alat berat, pembersihan langsung dilakukan malam ini. Sementara untuk yang wilayah Ngaduman akan dilakukan besok pagi karena jalur terhitung curam dan minim penerangan," ungkap Alex.

Alex menyampaikan, salah satu penyebab banjir bandang ini adalah kebakaran Gunung Merbabu yang terjadi beberapa waktu lalu.

Karena kebakaran tersebut, pohon-pohon tidak bisa menahan arus air yang terjadi akibat hujan deras.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/24/203137478/banjir-bandang-terjang-permukiman-di-gunung-merbabu-1-motor-hanyut-2-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke